Cegah Wabah Corona, 60 Sekolah di Balikpapan Disemprot Disinfektan

Disdikbud minta penyemprotan dilaksanakan di 200 sekolah

Balikpapan, IDN Times – Berbagai upaya pencegahan pandemi virus corona dilakukan di  Balikpapan menyusul ditetapkannya Kota Minyak ini dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB) virus corona atau COVID-19. 

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Balikpapan adalah penyemprotan disinfektan ke gedung pemerintahan, pasar, fasilitas umum, termasuk sekolah-sekolah. Kegiatan penyemprotan disinfektan di sejumlah SD dan SMP ini bekerja sama dengan PMI Cabang Kota Balikpapan, SKK Migas Kalimantan Sulawesi dan PT Pertamina Kalimantan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Muhaimin menyatakan, sangat bersyukur dengan kegiatan ini. "Kami bersyukur, PMI peduli dengan sarana dan sarana pendidikan,” ujar Muhaimin, pada Senin (23/3).

1. Sebanyak 60 sekolah akan disemprot selama 4 hari

Cegah Wabah Corona, 60 Sekolah di Balikpapan Disemprot DisinfektanPenyemprotan disinfektan sekolah-sekolah di Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Penyemprotan sekolah-sekolah ini rencananya akan dilakukan mulai hari Senin (23/3) selama 4 hari dengan sasaran sebanyak 60 SD dan SMP. Pada hari pertama kegiatan penyemprotan dilaksanakan di 14 SD dan SMP.

“Namun Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan meminta PMI melakukan penyemprotan di sebanyak 200 sekolah yang ada. Untuk itu kami akan bicara kembali dengan Kadisdikbud,” ujar Damuri, Panpel Kegiatan dari PMI Cabang Balikpapan.

Damuri mengatakan, kegiatan ini bagian kecil dari upaya untuk membantu pemerintah dan masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona yang saat ini meneror dunia, termasuk di Indonesia.

Baca Juga: Waspada Virus Corona, Masjid Di Balikpapan Hentikan Seluruh Kegiatan

2 Kegiatan pencanangan dilakukan di SMP 005 Balikpapan

Cegah Wabah Corona, 60 Sekolah di Balikpapan Disemprot DisinfektanPenyemprotan disinfektan sekolah-sekolah di Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Kegiatan penyemprotan disinfektan ini dicanangkan di SMP 005 Balikpapan Selatan oleh Wali Kota Balikpapan, bahkan wali kota sempat melakukan penyemprotan perdana.

Kepala Sekolah SMP 005, Wisnugroho Suronto mengatakan bersyukur dengan dipilihnya SMP 005 menjadi salah satu target sasaran penyemprotan disinfektan. Sebab, tidak semua sekolah mendapatkan kesempatan tersebut, terlebih SMP 005 menjadi sekolah yang pertama disemprot cairan obat ini dan dikomandani langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

"Kami pihak sekolah telah melaksanakan instruksi edaran wali kota untuk meliburkan siswa dan tenaga pengajar, dimana segala bentuk kegiatan sekolah dan pelayanan di sekolah juga ditiadakan, untuk meniadakan kegiatan pembelajaran secara tatap muka sementara waktu,” jelasnya.

3 Disinfektan dibuat sendiri oleh PMI

Cegah Wabah Corona, 60 Sekolah di Balikpapan Disemprot DisinfektanIlustrasi. Petugas PMI sedang menyemprotkan disinfektan di Stasiun Madiun.Dok.IDN Times/Istimewa

Dalam kegiatan ini PMI menyediakan cairan disinfektan sekitar 1.000 liter. Dan PMI mengimbau apabila terdapat permintaan lain maka dapat langsung saja berkirim surat ke PMI Cabang Balikpapan. Namun warga diharapkan untuk sabar mengantre.

"Cairan disinfektan yang kami gunakan ini membuat sendiri, menggunakan RO water bukan air biasa. Cairan ini adalah air dengan PH tertentu, sehingga dengan disinfektan kami Insya Allah bisa bermanfaat mencegah virus. Dalam satu menit saja sudah mati itu, saya sudah buktikan semprot coro (kecoa) langsung mati" ujar Ketua PMI Kota Balikpapan, Dyah Muryani.

Baca Juga: Disdukcapil Kota Balikpapan Layani Warga dengan Social Distancing

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya