Nah! Ada 4 Panelis untuk Bedah Visi Misi Calon Tunggal di Balikpapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan memastikan akan tetap mengelar debat publik Pilkada Serentak Balikpapan Sabtu (24/10/2020) mendatang, meskipun peserta pilkadanya merupakan calon tunggal yakni Rahmad Masud – Thohari Azis (RT). Dalam debat ini KPU Balikpapan menyiapkan sebanyak 4 orang panelis yang berasal dari kalangan akademisi dan pakar.
“Kami pastikan debat ini akan menarik karena para panelis akan mengupas visi dan misi paslon, secara independen tanpa campur tangan pihak lainnya, termasuk KPU selaku penyelenggara,” ujar Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (14/10/2020).
1. Debat pertama akan mengambil 4 tema utama
KPU Balikpapan merencanakan pelaksanaan debat publik dilakukan sebanyak 2 kali, dimana yang kedua akan dilakukan di awal bulan November 2020 mendatang.
“Untuk debat pertama ini akan dilaksanakan Sabtu (24/10/2020) dengan mengambil tema ekonomi, tata ruang kota, lingkungan dan penanggulangan COVID-19,”jelasnya.
Thoha juga mamastikan, tidak ada istilah ada materi yang bocor dalam pelaksanaan debat ini nantinya karena tim panelis akan bekerja sendiri dan KPU juga tidak akan terlibat dalam penentuan materi ini.
Baca Juga: Kecam Aksi Represif Aparat di Samarinda, Jurnalis Bontang Unjuk Rasa
2. Ada 4 Orang akademisi dan pakar yang jadi panelis
Dalam debat ini, KPU Balikpapan telah menyiapkan sebanyak orang 4 orang panelis masing-masing Prof DR Hj Ratna Kusuam, MSi sebagai akademisi , Ir Benny Danio, IAI, DR Hj Rahmawati, SE, MM, JPS, dan DR Bernaulus Saragih, MSc,THD.
“Mereka ini dari kalangan akademisi ada yang merupakan pakar ekonomi, tata kota, lingkungan dan lainnya,”papar Thoha.
Mereka, lanjut Thoha akan mengupas visi, misi dan program dari pasangan calon yang telah disampaikan ke KPU Balikpapan.
3. Debat akan gunakan standar prokes
Debat yang dilaksanakan KPU ini meskipun akan disiarkan secara langsung oleh televisi lokal, radio dan media sosial kpu, namun juga tetap menggunakan standar protokol kesehatan yang sangat ketat, dimana peserta dan undangan yang hadir akan sangat dibatasi.
“Kami hanya akan mengudang paslon, tim paslon, bawaslu dan komisioner kpu kota balikpapan itu. Intinya dalam kegiatan dalam ruangan hanya 50 orang dan jarak minimal 1 meter,” tegasnya.
Baca Juga: Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, Buruh dan Pekerja Demo DPRD PPU