Salat Tarawih Masjid At Taqwa Balikpapan Diikuti Ribuan Jemaah
elaksanaan salat di Masjid Agung At-Taqwa Kota Balikpapan. (IDN Times/Hilmansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Pengurus Masjid Agung At Taqwa Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) tetap menggelar Salat Tarawih Ramadan di tengah pandemik COVID-19.
“Pelaksanaan Salat Tarawih kita lakukan sebanyak 23 rakat sesuai tradisi masjid ini," kata Ketua Harian Masjid Agung At Taqwa Balikpapan Sholehuddin Siregar, Selasa (13/4/2021).
1. Hari pertama diikuti sebanyak 2 ribu jemaah
Warga berdatangan akan melaksanakan salat di masjid agung At Taqwa Balikpapan. (IDN Times/Hilmansyah)Sholehuddin mengatakan, Salat Tarawih hari pertama Masjid Agung At Taqwa ini diikuti sebanyak lebih kurang 2.000 jemaah. Para jemaah wajib mentaati protokol kesehatan di masa pandemik seperti mengenakan masker, pengukuran suhu tubuh, dan terus menjaga jarak.
“Biasa, minggu pertama Ramadan biasanya banyak jemaah yang Salat Tarawih. Namun tetap kita batasi kapasitas 50 persen saja. Masjid Agung At Taqwa kapasitasnya 4 ribu orang, jadi tadi malam hanya 2 ribu orang saja," paparnya.
Selain itu, katanya, pihaknya juga meminta jemaah agar membawa alat ibadah masing-masing.
Baca Juga: Pandemik COVID-19, Pawai Ta’aruf Masih Dilarang di Balikpapan
2. Siapkan skenario Salat Tarawih dua gelombang
Ilustrasi Ramadhan (IDN Times/Sukma Shakti)Dalam pelaksanannya, Sholehuddin yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Balikpapan mengatakan, pihaknya pun menyiapkan skenario darurat di mana pelaksanaan salat dilakukan dalam dua gelombang. Skenario ini khusus dilakukan saat jumlah jemaah hadir melampaui batasan daya tampung.
"Imbauan Salat Tarawaih dua gelombang tetap kita siapkan. Tapi karena kapasitas masjid, masih mampu menampung jemaah yang datang, maka kita lakukan satu gelombang saja," tegasnya.
Pengurus masjid menyiapkan tim relawan siaga Ramadan untuk mengawasi pelaksanaan seluruh kegiatan ibadah di lingkungan masjid.
3. Buka puasa dengan gunakan takjil kotakan
Ilustrasi berbuka puasa (Dok. IDN TImes)Untuk pelaksanaan buka puasa di masjid, lanjut Sholehuddin juga tetap dilaksanakan, sesuai dengan surat edaran (SE) di mana lokasinya digunakan lantai dasar masjid. Hingga teras yang jaraknya telah diatur dengan menggunakan alas plastik.
“Khusus untuk takjil berbuka puasa, kita gunakan dalam bentuk kotakan, sesuai anjuran Satgas COVID-19 Balikpapan," tegasnya.
Dikatakannya, selain kegiatan buka puasa yang dilakukan panitia masjid, tidak sedikit juga jemaah yang membawa sendiri bekalnya berbuka di masjid. Mereka ini tetap dipersilakan berbuka puasa sesuai dengan ketentuan pengurus masjid.
4. Panitia zakat juga disiapkan
Antara/M Agung RajasaLebih lanjut, Sholehuddin menyatakan, Masjid Agung At Taqwa Balikpapan juga membentuk panitia penerimaan Zakat Fitrah. Panitia nantinya menyalurkan zakat ini langsung ke RT-RT di mana para mustahik yang berhak menerima.
“Jadi tidak ada pembagian zakat di dalam masjid, melainkan akan langsung kita salurkan ke para mustahik yang berhak menerimanya,” ujarnya.
Baca Juga: 7 Hotel Low Bujet di Balikpapan Jadi Rekomendasi Traveler Backpacker
