Stok Terbatas, Vaksinasi Lansia di Balikpapan Berlangsung Lambat

Stok vaksin terakhir 15 Mei

Balikpapan, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 bagi kelompok lanjut usia (lansia) di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) berjalan lambat. Berdasarkan data, vaksinasi sudah diberikan bagi 11 ribu lansia di Balikpapan atau 20 persen dari total 55 ribu target lansia harus memperoleh vaksin. 

11 ribu lansia Balikpapan ini pun baru memperoleh suntikan vaksinasi tahap pertama. 

"Bukannya tidak mau divaksin, tapi vaksinnya yang belum datang," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty, Senin (10/5/2021). 

1. Mekanisme kedatangan vaksin berubah

Stok Terbatas, Vaksinasi Lansia di Balikpapan Berlangsung LambatVaksinasi COVID-19 bagi lansia di Balikpapan Kaltim. (IDN Times/Hilmansyah)

Dio mengatakan, ada perubahan sistem distribusi vaksin dari pemerintah pusat ke daerah. Vaksinasi yang datang masuk fasilitas penyimpanan Bio Farma di masing-masing daerah. 

Sebelumnya, pengiriman vaksinasi masuk dalam fasilitas penyimpanan Dinas Kesehatan Kaltim untuk selanjutnya diteruskan ke kota/kabupaten. 

"Biasanya kan, kami tahu kalau vaksin datang karena kita jemput di kargo. Sekarang langsung ke Bio Farma dan langsung distribusi ke kabupaten/kota," jelasnya.

Baca Juga: Belanja Harga Terjangkau, Bazar Murah Balikpapan Digelar Tiga Hari

2. Stok vaksin di Balikpapan terakhir pada 15 Mei

Stok Terbatas, Vaksinasi Lansia di Balikpapan Berlangsung LambatVaksinasi COVID-19 bagi lansia di Balikpapan Kaltim. (IDN Times/Hilmansyah)

Kota Balikpapan menerima distribusi vaksin sebanyak 15.300 dosis yang diperkirakan habis dipergunakan pada 15 Mei nanti. 

"Itu semua untuk penyuntikan vaksin dosis kedua," tegasnya.

Itulah alasan mengapa pihaknya kini belum bisa memulai lagi proses vaksinasi bagi pelayanan publik dan lansia. Karena jika dipaksakan melakukan penyuntikan dosis pertama, maka ada risiko kehabisan vaksin bagi mereka yang berhak mendapatkan penyuntikan dosis kedua.

Sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi, terkait rencana kedatangan vaksin selanjutnya.

"Mohon dipahami masyarakat. Kalau jadwalnya kita geser kasihan yang sudah divaksin suntikan pertama. Jadi kami harus mengatur baik-baik vaksin yang digunakan," paparnya.

3. Penyuntikan dosis kedua bagi lansia di Balikpapan

Stok Terbatas, Vaksinasi Lansia di Balikpapan Berlangsung LambatKepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty. (IDN Times/Hilmansyah)

Adapun vaksinasi yang berjalan di BSCC Dome, adalah vaksinasi penyuntikan dosis kedua untuk 500 lansia. Seharusnya pelayanan vaksinasi lansia dijadwalkan sehari sebelumnya, namun karena petugas pelayanan libur pada hari Sabtu, maka baru dilaksanakan di hari Minggu.

"Ini untuk 500 lansia, kemudian ada tambahan dari (sasaran vaksinasi) media, orang-orang yang tertunda penyuntikan dosis keduanya karena sakit, karena penyintas. Memang banyak yang baru menyusul hari ini," tutupnya

Baca Juga: Penyekatan Mudik Diharap Pangaruh Positif Covid-19 di Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya