Belanja Harga Terjangkau, Bazar Murah Balikpapan Digelar Tiga Hari

Upaya stabilisasi harga jelang Idulfitri

Balikpapan, IDN Times - Pada Ramadan di masa Pandemik COVID-19 tahun 2021, perekonomian Indonesia, khususnya Balikpapan, Kalimantan Timur, sedikit membaik dibanding tahun 2020 lalu. Daya beli masyarakat juga mulai meningkat.

Meskipun aturan protokol kesehatan tetap diberlakukan di pasar maupun pusat perbelanjaan, tetapi tuntutan akan komoditas murah masih menjadi harapan masyarakat. 

Pemerintah Kota Balikpapan, melalui Dinas Perdagangan bersama Bank Indonesia yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dengan Balikpapan Ocean Square (BOS) menggelar bazar murah mulai hari ini hingga lusa, atau 8-10 Mei 2021.

Bazar ini diharapkan dapat memberikan alternatif harga kebutuhan pokok lebih murah untuk masyarakat. Juga menjaga agar tidak terjadi lonjakan harga, terutama menjelang Idulfitri. Bazar murah ini digelar pukul 08.00 Wita sampai 17.00 Wita.

Bazar murah ini juga telah diatur sesuai protokol kesehatan. Jalur masuk dan keluar terpisah. Selain itu juga disediakan hand sanitizer dan dilakukan pengecekan suhu badan sebelum masuk.

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengungkapkan, bazar murah ini sangat baik bagi masyarakat.  "Pada dasarnya tanpa COVID-19 pun bazar murah tetap ada. Biasanya kan selain dilaksanakan TPID, Bulog juga melaksanakan operasi pasar. Ini sebagai upaya penyeimbang harga," ungkap Wali Kota Rizal Effendi, di lokasi bazar pada Sabtu (8/5/21). 

1. Bazar digelar di pintu masuk Plaza Balcony, Pasar Baru

Belanja Harga Terjangkau, Bazar Murah Balikpapan Digelar Tiga HariTim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Balikpapan saat pembukaan Bazar Murah (8/5/21). (IDN Times/ Fatmawati)

Bazar murah yang digelar di pintu masuk Mal BOS atau Balcony, Pasar Baru ini menyediakan berbagai komoditas. Mulai dari daging, sayuran, kebutuhan pokok, kue kering, hingga kebutuhan rumah tangga lainnya.

Menurut Rizal, operasi pasar atau pelaksanaan bazar murah ini perannya sama penting, jelang hari besar keagamaan seperti Idulfitri. "Walau ada pasar murah, masyarakat kan tetap bisa ke pasar. Ini upaya membantu juga. Apalagi masa pandemik banyak masyarakat kemampuan belinya terbatas," katanya. 

Dengan begitu, meski kemampuan terbatas, masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan mereka. Terutama karena makin mendekati lebaran. Meskipun biasanya bazar murah dilakukan di masing-masing kecamatan. Sementara tahun ini dilaksanakan hanya di satu lokasi. 

"Kalau kondisi diperlukan bisa jadi kami akan lanjutkan operasi pasar. Tapi kan sudah juga dilaksanakan oleh Bulog," kata Rizal.

Baca Juga: Resmi! Balikpapan Ditutup untuk Seluruh Arus Mudik Lebaran 

2. Masyarakat dapat gunakan daging beku sebagai alternatif

Belanja Harga Terjangkau, Bazar Murah Balikpapan Digelar Tiga HariANTARA FOTO/Arnas Padda

Rizal melanjutkan, di Kota Balikpapan sendiri tak banyak harga kebutuhan yang melonjak jelang Idulfitri atau selama Ramadan.

Kendati memang harga ayam potong cukup mengalami kenaikan. "Ayam per kilogram katanya Rp55 ribu. Kalau yang lain masih stabil," terang Rizal.  

Selain itu, harga daging sapi pun juga ada penyeimbang harganya. "Bulog juga sediakan, Adiguna juga," katanya. 

Diakuinya memang harga daging segar cenderung lebih mahal. Namun masyarakat bisa menggunakan alternatif daging beku atau daging kerbau yang harganya lebih terjangkau. 

"Karena untuk dikonsumsi sebagian kan bisa dikonversi dengan daging beku," ujarnya. 

3. Upaya stabilisasi harga kebutuhan melalui bazar murah

Belanja Harga Terjangkau, Bazar Murah Balikpapan Digelar Tiga HariTPID Kota Balikpapan melaksanakan Sidak Pasar Klandasan (26/4/21). (IDN Times/ Fatmawati)

Sementara, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Darmadi Sudibyo mengatakan, ini adalah salah satu dari upaya TPID agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan mereka dengan harga terjangkau. Terutama mendekati lebaran. 

"Harapan masyarakat bisa memenuhi dengan lebih mudah dan murah. Biasanya menjelang lebaran kan harga naik. Dengan adanya kegiatan ini bisa membantu stabilisasi dari sisi inflasi kita," terangnya. 

Ini jadi langkah tepat di era pandemik. Masyarakat diberi kemudahan dalam memenuhi kebutuhan dengan harga terjangkau. 

"Harga ini rata-rata di bawah harga pasar. Mulai makanan, buah, beras dan produk lain yang beragam," katanya.

4. Libatkan 10 distributor/ retail dan UMKM

Belanja Harga Terjangkau, Bazar Murah Balikpapan Digelar Tiga HariSalah satu yang diserbu pengunjung adalah stand Lottemart. (IDN Times/ Fatmawati)

Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan Arzaedi Rachman menjelaskan, mereka yang membuka stand di bazar tersebut rata-rata adalah distributor. Pihaknya berharap mereka bisa menyediakan kebutuhan pokok dengan harga dibawah pasaran.

"Kita kendalikan harga supaya stabil. Kemudian saya berpesan kepada distributor kalau misal harga yang dijual sama saja dengan harga di pasar, ya bukan bazar murah. Jadi yang dijual harus lebih terjangkau untuk masyarakat," tuturnya.

Ada sekira 10 distributor yang terlibat dan dua stand UMKM. Di dalam lokasi bazar murah pihaknya juga membuka layanan klinik perizinan. "Kami juga buka konsultasi ekspor bagi UMKM," bebernya. 

Beberapa distributor atau ritel yang terlibat seperti Hypermart dan Lottemart. Selain itu juga ada stand Bulog. "Ada juga stand dari Dinas Pertanian yang membawa petani-petani," katanya.

Semua produk, harganya minimal sama dengan di pasaran atau lebih murah. Ia juga telah melakukan rapat sebelum pelaksanaan dengan distributor, harga kebutuhan yang dijual disesuaikan dengan harga pokok. 

"Kita kan sifatnya membantu masyarakat. Itupun tidak lama, hanya tiga hari. Mengingat juga kegiatan izinnya sementara," jelasnya.

Baca Juga: Belum Terdeteksi di Balikpapan, Ini Ciri Virus Mutasi COVID-19 

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya