Terpapar Pandemik, PAD Wisata Balikpapan Diprediksi Tak Capai Target

Target PAD wisata akan direvisi

Balikpapan, IDN Times - Pemkot Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) masih memberlakukan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di seluruh area publik. Akses lokasi wisata pun ditutup untuk membentuk penyebaran virus COVID-19 di masyarakat. 

Imbasnya, pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata terjun bebas dari target sudah ditentukan pemerintah daerah. 

"Selama PPKM Mikro berlaku sangat berpengaruh pendapatan PAD bayangkan sudah pertengahan tahun 2021, pendapatan kita baru di angka Rp900 juta," keluh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan Dortje Marpaung kepada awak media, Jumat (11/6/2021). 

Kota Balikpapan menutup akses Pantai Manggar selama hari Sabtu, Minggu dan libur nasional. Akses dibuka pada dari Senin hingga Jumat. 

1. Tahun lalu di Bulan Juni tercapai Rp1,8 M

Terpapar Pandemik, PAD Wisata Balikpapan Diprediksi Tak Capai TargetEven olahraga di Pantai Manggar Balikpapan Kaltim. (IDN Times/Hilmansyah)

Dortje mengatakan, pencapaian PAD sektor pariwisata ini jauh di bawah tahun sebelumnya di periode sama tercapai di angka Rp1,8 miliar. Padahal saat itu pun pandemik COVID-19 sudah melanda Balikpapan. 

"Di akhir tahun lalu total kita dapat Rp 2,9 miliar, kalau sekarang aja kita masih sekian, taruhlah rata-rata sampai satu semester ke depan berarti kita dapat PAD hanya sekitar Rp 1,8 miliar hingga akhir tahun 2021," jelasnya.

Pemasukan PAD tahun lalu, menurut Dortje, pandemik COVID-19 belum terlalu mempengaruhi perekonomian masyarakat Balikpapan. Lain halnya dengan sekarang ini, di mana pemerintah daerah ketat dalam memberlakukan ketentuan PPKM Mikro di area publik. 

"Tapi kalau di 2021, mulai dari awal tahun, sebelum lebaran dan sesudah lebaran hingga terus sampai sekarang PPKM mikro kita masih berlaku, sehingga PAD kita juga tidak mungkin tercapai target," aku Dortje.

Baca Juga: Seminggu Beroperasi, 52 Pasien Tempati Hotel Isolasi di Balikpapan

2 APBD perubahan akan revisi target

Terpapar Pandemik, PAD Wisata Balikpapan Diprediksi Tak Capai TargetPantai Manggar Segara Sari Balikpapan (IDN Times/Surya Aditya)

Sehubungan itu, Dortje berencana mengajukan revisi pencapaian target PAD sektor pariwisata 2021 ini yang ditetapkan sebesar Rp4,6 miliar. Revisi pencapaian ini akan tertuang dalam pembahasan APBD Perubahan tahun 2021. 

"Perubahan target tentu akan kita ajukan revisi, kita tidak tahu sampai kapan COVID  ini terjadi kalau terus begini PAD kita sektor pariwisata bisa akan turun terus," tuturnya.

3. Pelonggaran protokol kesehatan berdampak negatif sebaran COVID-19

Terpapar Pandemik, PAD Wisata Balikpapan Diprediksi Tak Capai TargetMural pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Meskipun demikian, Dortje pun enggan menyalahkan pemberlakuan PPKM Mikro berdampak terhadap penurunan PAD sektor pariwisata. Ia memaklumi pembukaan akses publik berpotensi memancing kerumunan massa sehingga berdampak pada peningkatan sebaran pandemik COVID-19 di Balikpapan. 

Di sisi lain, Dortje mengaku memiliki keterbatasan sumber daya manusia dalam memantau penerapan protokol kesehatan di masing-masing lokasi wisata. 

"Petugas kami terbatas, tidak bisa harus terus keliling pantau prokes, sementara kerumunan pasti terjadi dan tentu kami menghindari munculnya klaster misalnya Pantai Manggar," tutup Dortje.

Baca Juga: Rilis Paket BTS Meal McDonald's Sebabkan Kerumunan di Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya