Uji Coba Sepakan, Belajar Tatap Muka Balikpapan akan Dijalankan Penuh
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di lokasi DOME Balikpapan Kaltim. (IDN Times/Hilmansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Pemkot Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) akan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh mulai pekan mendatang untuk siswa SD hingga SMP. Tetapi pelaksanaan proses belajar mengajar ini menunggu evaluasi perkembangan pandemik COVID-19 di Balikpapan pasca Natal dan tahun baru ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan, pelaksanaan PTM ini sesuai surat keputusan bersama (SKB) empat menteri. Kota Balikpapan sudah memenuhi persyaratan, di antaranya vaksinasi guru sudah hampir 100 persen, lansia 70 persen, dan kondisi seluruh kecamatan masuk zona hijau COVID-19.
Pemberian vaksin untuk anak sekolah sudah melampaui persentase 55 persen dari total keseluruhannya.
“Tadi arahan pak wali kota dan pak sekda, kita lihat pasca Natal dan Tahun Baru 2022 ini hingga tanggal 9 Januari 2022 mendatang, nanti jika tidak ada kasus semuanya aman Insya Allah, kita akan mulai PTM 100 persen mulai Senin (10/01/2022),” ujarnya, Senin (3/1/2022).
1 Anak belum divaksin, orangtua diminta koordinasi dengan puskesmas
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan Muhaimin. (IDN Times/Hilmansyah)Muhaimin melanjutkan, untuk anak yang belum divaksin, pihaknya meminta orang tua untuk melakukan koordinasi dengan puskesmas setempat supaya segera divaksin. Di sisi lain, saat ini vaksinasi anak terus berlanjut di sentra-sentra vaksinasi dan puskesmas.
“Nah, untuk anak tingkat SMP, saat ini sudah hampir selesai semua proses vaksinasinya. Jadi kita juga minta pengertian dari orang tua untuk agar anaknya bisa di vaksin, agar bisa menjaga temannya yang lain,” paparnya.
Sedangkan untuk tingkat SMA, katanya, sudah beberapa kali Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud menegaskan kewenangan ada di Gubernur Kaltim. Keputusan akhir berada di tangan Gubernur Isran Noor.
“Tapi untuk kita di Balikpapan, untuk PAUD, SD dan SMP sudah siap melaksanakan PTM 100 persen,” tegasnya.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata untuk Liburan Tahun Baru di Balikpapan
2. PTM 100 persen ada standarnya
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty (IDN Times/Maulana)Dalam kesempatan yang sama , Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andy Sri Juliarty menambahkan, pelaksanaan PTM 100 persen di Balikpapan nantinya mengacu pada kesepakatan SKB empat Menteri. Di mana ada standar untuk pelaksanaannya.
“Jadi standarnya, sudah dilakukan vaksinasi anak sebesar 50 persen, 80 persen dewasa dan 60 persen lansia. Dan di Kota Balikpapan, semua standar tersebut sudah terpenuhi,” ujarnya.
3. Wali Kota Balikpapan minta waktu evaluasi satu minggu lagi
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud. (IDN Times/Hilmansyah)Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana pelaksanaan PTM 100 persen. Hanya saja pemerintah daerah terlebih dahulu akan mengevaluasi situasi perkembangan pandemik selama sepekan ke depan.
"Kami lihat dulu situasi dalam satu minggu ini, paling tidak sampai tanggal 7 Januari 2022. Mungkin setelah itu PTM kami normalkan," ujarnya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan sebelumnya memang berencana meningkatkan kapasitas murid yang mengikuti PTM hingga 100 persen pada Januari 2022 ini.
Kendati sudah masuk zona hijau, Rahmad mengingatkan agar masyarakat tidak jemawa. Ia tetap meminta warga melaksanakan protokol kesehatan (prokes), sambil menunggu arahan lanjutan dari pusat.
"Kami tunggu dulu. Harapannya tidak ada lonjakan kasus COVID-19 setelah liburan, sehingga PTM bisa berjalan seratus persen dan tetap melaksanakan prokes. Itu yang utama, karena kami ingin melindungi anak-anak dari COVID-19," tutupnya.
Baca Juga: Wanita di Balikpapan Alami Kekerasan oleh Oknum Polda Kaltim
