Viral Aksi Jambret di Telaga Sari Terekam Kamera CCTV 

Pemuda menjambret kalung emas milik nenek di Balikpapan

Balikpapan, IDN Times - Aksi penjambretan seorang pemuda terhadap seorang nenek-nenek terekam kamera closed  circuit television (CCTV) di Gang Jambau RT 6 Kelurahan Telaga Sari Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) viral di media sosial. 

Dalam rekaman tersebut, pelaku mengenakan helm hitam, penutup wajah, dan jaket merah muda, dan celana panjang merebut paksa kalung emas seberat 5 gram milik korban bernama Susan (69). Ia sempat terlihat tertegun beberapa saat hingga akhirnya berusaha mengejar. 

"Berusaha mengejar sambil teriak 'maling, maling'. Jambret kalung emas," paparnya Susan kepada jurnalis, Senin (14/8/2023). 

Pelaku terlihat mondar-mandir di kawasan pemukiman warga di Gang Jambu itu. Tak lama berselang, korban datang dan berhenti. Kemudian pelaku dan korban terlihat berinteraksi dengan pelaku. Namun, secepat kilat, pelaku meraih kalung korban dan kabur melarikan diri.

1. Pelaku mengincar korban

Viral Aksi Jambret di Telaga Sari Terekam Kamera CCTV Ilustrasi Jambret (IDN Times/Sukma Shakti)

Susan mengaku baru saja berbelanja di warung dekat rumahnya. Dan saat berjalan pulang menuju rumah, ia melihat pelaku mondar-mandir seperti orang kebingungan.

“Jadi, saya lalu tanya, nyari siapa?” ungkapnya.

Kemudian pelaku menyebut nama seseorang, namun kata Susan ia lupa siapa nama orang yang disebut pelaku.

“Saya bilang tidak ada nama itu di sini. Tiba-tiba dia meraih kalung saya. Saya kaget sebelum akhirnya berteriak maling-maling,” ucapnya.

Namun karena di dekat rumah Susan sedang ada persiapan acara perayaan 17 Agustus, banyak warga yang tak mendengar teriakan Susan.

Baca Juga: Maxim Indonesia Blokir Akun Mitra yang Lecehkan Siswi di Balikpapan

2. Warga sempat memergoki pelaku yang kabur

Viral Aksi Jambret di Telaga Sari Terekam Kamera CCTV Ilustrasi Jambret (IDN Times/Sukma Shakti)

Susan menambahkan, sebenarnya pelaku sempat dipergoki warga dan juga sempat dipukul dengan kain, namun pelaku berhasil kabur melarikan diri. “Sempat ada tetangga yang mencoba mengejar dan memukul dengan kain karena dia lagi jemur baju. Tapi pelaku tetap kabur dengan motornya,” tukasnya.

Meski menjadi korban jambret, Susan mengaku enggan melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Selain faktor ikhlas, Susan mengaku tidak tahu nomor polisi motor yang dipakai pelaku.

“Saya hanya ingat motornya warna hitam. Nomor polisinya saya tidak ingat. Saat kejadian mesin motor memang dalam keadaan hidup,” jelasnya.

3. Penjambretan terjadi di RT 6 Kelurahan Telaga Sari

Viral Aksi Jambret di Telaga Sari Terekam Kamera CCTV Ilustrasi Jambret (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, Ketua RT 6 Kelurahan Telaga Sari Haryono menyatakan kejadian penjambretan tersebut baru pertama kali terjadi di wilayahnya. “Kalau jambret baru pertama kali. Kalau maling beberapa kali,” tegasnya.

Saat kejadian, katanya, warga tengah berada tak jauh dari lokasi penjambretan. Namun lantaran sedang ada persiapan perayaan 17 Agustus, sehingga tidak mendengar teriakan korban. “Memang ada ngetes sound system jadinya kami tidak ada yang mendengar teriakan ibu Susan,” jelasnya.

Akibat aksi jambret itu, Haryono menyatakan, pihaknya berencana memasang kamera pengawas tambahan untuk pengamanan.

“Nanti rencana kami pasang CCTV tambahan,” tutupnya.

Baca Juga: Telkomsel dan Gen Z Menanam Bibit Mangrove Centre di Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya