Maxim Indonesia Blokir Akun Mitra yang Lecehkan Siswi di Balikpapan

Komitmen perusahaan atas norma dan penegakan hukum

Balikpapan, IDN Times - Maxim Indonesia sudah melakukan pemblokiran secara permanen akun mitra driver yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswi SMK di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) pada Senin 7 Agustus 2023.

Dalam pers rilis PR Specialist Maxim Indonesia Yuan Ifdal Khoir menyebutkan, aplikator penyedia layanan jasa transportasi online berkomitmen dalam menjaga norma dan penegakan hukum di Indonesia, Jumat (11/8/2023).

1. Maxim Indonesia komitmen kuat melindungi pelanggan

Maxim Indonesia Blokir Akun Mitra yang Lecehkan Siswi di Balikpapanilustrasi tarif ojol (IDN Times/Aditya Pratama)

Yuan mengatakan, Maxim Indonesia memiliki komitmen kuat melindungi kepentingan pelanggan, seperti mendukung aparat hukum dalam penegakan kasus ini. 

Maxim selaku pihak aplikator penyedia layanan ride hailing di Indonesia berupaya memberikan keamanan dan kenyamanan customer yang menggunakan layanan mereka. 

"Segala perbuatan yang melanggar norma dan hukum akan kami tindak secara tegas sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Bentuk tindakan berupa pemblokiran akun hingga pendampingan jalur hukum akan kami lakukan kepada mitra pengemudi yang terbukti melakukan tindakan kriminal," tegasnya. 

Baca Juga: Demo Ormas Dayak di Balikpapan Diwarnai Aksi Sembelih Babi Inisial RG

2. Fitur "Berbagai Perjalanan" mengantisipasi hal tidak diinginkan

Maxim Indonesia Blokir Akun Mitra yang Lecehkan Siswi di BalikpapanSatgas Maxim Anak Nusantara mengamankan pengendara ojek online (ojol) inisial D di Balikpapan ke kepolisian, Senin (7/8/2023). (IDN Times/Hilmansyah)

Sebagai tindakan pencegahan, Yuan menyatakan pihaknya menyediakan fitur "Berbagi Perjalanan" untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan saat pelanggan menggunakan jasa Maxim. 

Pengguna bisa mengirimkan lokasi perjalanannya kepada orang terdekat melalui pesan WhatsApp maupun Telegram. Selain itu, jika penumpang sedang dalam kondisi darurat dan membutuhkan bantuan dalam melakukan perjalanan menggunakan layanan Maxim, maka pengguna bisa menggunakan fitur SOS button di aplikasi.

3. Maxim terbuka menerima laporan customer

Maxim Indonesia Blokir Akun Mitra yang Lecehkan Siswi di Balikpapanilustrasi tarif ojol (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut, Yuan memastikan Maxim selalu terbuka untuk menerima berbagai laporan dari customer yang mengalami kendala atau keluhan saat menggunakan layanan di aplikasi Maxim.

Oleh karena itu, Maxim menyediakan layanan pengaduan melalui feedback yang tersedia di aplikasi dan juga memiliki tim customer service yang tersedia di setiap kota operasional Maxim.

4. Persatuan ojol menangkap sendiri pelaku pelecehan seksual

Maxim Indonesia Blokir Akun Mitra yang Lecehkan Siswi di BalikpapanPembina Satgas Maxim Anak Nusantara Joko Triyono di Polresta Balikpapan, Senin (7/8/2023). (IDN Times/Hilmansyah)

Sebelumnya diberitakan IDN Times, Komunitas Satgas Maxim Anak Nusantara mengamankan pengendara driver online inisial D di Balikpapan ke kepolisian. Persatuan ojol ini menindaklanjuti laporan korban pelecehan seksual dari siswi SMK di Balikpapan. 

"Pelaku memegang tangan dan paha korban," kata Pembina Satgas Maxim Anak Nusantara Joko Triyono di Polresta Balikpapan.  

Joko menyebutkan kronologis pelecehan seksual saat korban memesan layanan transportasi mobil online dari rumahnya ke sekolah. Kebetulan situasi Balikpapan saat itu sedang hujan deras. 

“Kebetulan saat itu hujan deras, alasan driver karena cuaca dingin lalu mau mematikan AC, ternyata sambil mematikan pelaku memegang tangan korban. Tidak sampai di situ, setelah memegang tangan korban, pelaku juga memegang paha korban,”  paparnya. 

5. Terjadinya pelecehan siswi SMK di Balikpapan

Maxim Indonesia Blokir Akun Mitra yang Lecehkan Siswi di BalikpapanSatgas Maxim Anak Nusantara mengamankan pengendara ojek online (ojol) inisial D di Balikpapan ke kepolisian, Senin (7/8/2023). (IDN Times/Hilmansyah)

Selama mengantar korban ini, Joko mengungkapkan pelaku terkesan memperlambat pengantaran dari rumah ke sekolah. Jarak tempuh perjalanan yang biasanya memakan waktu hanya 15 menit akhirnya molor menjadi 1 jam. 

“Jadi korban dibawa muter-muter, bahkan di lampu merah driver baru jalan setelah tiga kali lampu hijau,” ucapnya.

Driver ojol ini diduga melakukan pelecehan selama perjalanan itu,  termasuk memutar video film porno di perangkat audio mobilnya.

Perilaku sopir membuat rasa tidak nyaman pada korban. Setibanya di sekolah, korban mengadukan ke sekolah dan akun Instagram Komunitas Klamono Maxim Club (KMC) Balikpapan. 

Atas laporan tersebut, Satgas Maxim Anak Nusantara berinisiatif menangkap langsung pelaku dan menyerahkannya ke kepolisian. Mereka pun meminta operator memblokir akun ojol pelaku guna memancingnya mendatangi kantor perwakilan perusahaan di Balikpapan. 

Baca Juga: Driver Online Lecehkan Siswi, Komunitas Ojol "Seret" Pelaku ke Polisi

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya