Bakal Paslon Pilkada Balikpapan, Rahmad-Thohari Jalani Tes Psikologi
Bakal Pasangan Calon Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud dan Wakil Wali Kota Thohari Azis menjalani tes psikologis pada 15 September 2020 (Dok.IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud - Tohari Azis mengikuti pemeriksaan kesehatan sebagai syarat Pilkada Serentak 2020.
Pasangan Rahmad-Thohari mengikuti tes tertulis dan wawancara di Gedung Gabungan Dinas Pemkot Balikpapan, pada Selasa (15/9/2020).
Pemeriksaan psikologi ini merupakan lanjutan dari tes kesehatan kemarin yang berlangsung selama sekitar tujuh jam di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Kota Balikpapan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan bekerjasama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) HIMPSI Kaltim untuk pemeriksaan bakal paslon ini.
Rahmad-Thohari datang sekitar pukul 08.15 Wita mengenakan kemeja putih dan celana hitam serta berpeci. Mereka harus mengisi ratusan soal psikologi tertulis. Selanjutnya, tes wawancara yang dilakukan secara bergantian.
Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha mengatakan tes kesehatan selama dua hari ini adalah syarat wajib bagi bakal paslon sebelum ditetapkan menjadi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada Kota Balikpapan pada 23 September mendatang.
”Ini masih rangkaian tes kemarin jasmani dan rohani. Masalah tempat kok berbeda dengan yang kemarin ini atas permintaan tim pemeriksa (HIMPSI) kami KPU hanya mengikuti, ” kata Noor Thoha.
1. Syarat bagi bakal paslon sebelum ditetapkan sebagai paslon resmi
Noor Thoha, Ketua KPU Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)Menurut Thoha untuk pemeriksaan kesehatan rohani biasanya lengkap dan mendalam serta harus dijawab oleh peserta. Sebab untuk bisa maju pada pilkada 9 Desember, kedua bakal calon ini harus lolos atau memenuhi syarat sebagai paslon wali kota dan wakil wali kota.
”Banyak sekali pertanyaan-pertanyaannya yang harus dijawab. Nanti hasilnya akan dianalisa oleh tim HIMPSI diwakili Anisa yang saat ini sedang memberikan tes tertulis kepada bakal Paslon Rahmad - Thohari,” jelasnya.
Rencananya hasil tes selama dua hari ini akan diplenokan tim dokter pemeriksa RSKD pada Rabu besok.
“Hasilnya Kamis sudah bisa diketahui,” tambah Thoha.
Baca Juga: KPU Balikpapan: Gagal Tes Kesehatan Bisa Gugurkan Bakal Paslon Pilkada
2. Tes kesehatan fisik dan psikologis untuk memastikan kesiapan calon menjadi pemimpin daerah
Bakal Pasangan Calon Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud dan Wakil Wali Kota Thohari Azis menjalani tes psikologis (Dok.IDN Times/Istimewa)Salah satu tim penguji dari HIMPSI Kaltim, Anisa Putri menjelaskan ada banyak materi yang diujikan kepada masing-masing bakal paslon. Sebagian besar menyangkut pengujian secara rohani terkait kemampuan untuk menjalankan tugas sebagai pemimpin.
“Semua materi dalam ujian ada di juknis (petunjuk teknis), intinya adalah menyangkut kesiapan dari masing-masing pasangan bakal calon dalam menjadi calon kepala daerah seperti menyangkut kemampuan berpikir untuk memecahkan suatu masalah,” jelasnya.
3. Mengisi 270 soal dan wawancara
Bakal Calon Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud (IDN Times /Hilmansyah)Sementara itu, Rahmad Mas’ud seusai menjalani tes psikologi menjelaskan bahwa selama ujian dirinya diminta untuk mengisi sekitar 270 soal.
“Ada pertanyaannya yang simpel tapi susah, tapi ini kan jawabannya menyesuaikan dengan kemampuan kita masing-masing. Biar tim nanti yang menilai, persiapan saya cuma satu yaitu doa,” ungkapnya.
Sedangkan pada pelaksanaan tes wawancara, Rahmad juga diminta untuk menjelaskan apa tujuan dirinya, yang memiliki latar belakang pengusaha, untuk maju sebagai calon kepala daerah.
“Mereka meminta saya untuk menceritakan semuanya, mengenai diri saya dan bagaimana saya terjun ke dunia politik,” tuturnya.
Baca Juga: Pilkada Balikpapan Rahmad-Thohari Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSKD
