Paslon Tunggal, Rahmad-Thohari Dapat Posisi Kanan di Kertas Suara

Tiadakan konser dan kampanye akbar

Balikpapan, IDN Times - Sebagai tindaklanjut dari pelaksanaan tahapan Pilkada serentak di Kota Balikpapan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan mewajibkan pasangan calon menandatangani pakta integritas sebagai komitmen dalam pelaksanaan protokol kesehatan.

Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha mengatakan penandatanganan pakta integritas ini dilakukan setelah pasangan calon melaksanakan pengundian tata letak.

"Setelah dilakukan pengundian tata letak, selanjutnya pasangan calon juga menandatangani pakta integritas komitmen untuk menjaga kondusifitas dan protokol COVID-19," katanya ketika diwawancarai wartawan di kantornya, Kamis (24/9).

 

 

1. Pakta Integritas untuk mencegah munculnya cluster baru COVID-19

Paslon Tunggal, Rahmad-Thohari Dapat Posisi Kanan di Kertas SuaraKetua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha (IDN Times/ Haikal)

Baca Juga: Musisi Debu Bakal Duet dengan Pemusik dari Kaltim Ciptakan Lagu Religi

Penandatanganan pakta integritas dilakukan pasangan calon bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang hadir.

Hal itu sebagai bentuk komitmen menjaga kondusifitas kota serta mematuhi protokol kesehatan COVID-19 selama pelaksanaan kampanye hingga pilkada selesai. 

“Jangan sampai pilkada ini jadi cluster baru penyebaran Covid-19. Ini yang menjadi wanti-wanti dari semua pihak,” tuturnya.

 

2. Rahmad-Thohari Kanan, Kolom Kosong Kiri

Paslon Tunggal, Rahmad-Thohari Dapat Posisi Kanan di Kertas SuaraPengundian tata letak paslon di Pilkada Balikpapan (IDN Times/Haikal)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menggelar rapat pleno penentuan tata letak gambar pasangan calon dalam lembar kertas suara, Kamis (24/9).

Dalam proses pengundian, pasangan Rahmad-Thohari mendapatkan posisi kanan pada lembar kertas suara sedangkan posisi kiri diisi kolom kosong.

"Itu akan menjadi bentuk dari suara-suara resmi yang akan dilakukan dalam proses pemungutan suara nanti," katanya.

Menurutnya, tata letak surat suara yang sudah ditetapkan dalam rapat pleno ini akan dijadikan bahan dalam pembuatan surat suara, yang akan digunakan pada proses pemungutan suara di Pilkada Serentak Kota Balikpapan, pada 9 Desember 2020 mendatang.

Ia menambahkan untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran COVID-19, pelaksanaan rapat pleno pengundian tata letak dilaksanakan secara terbatas dengan hanya diwakili komisioner KPU, Bawaslu, pasangan calon dan beberapa tim pemenangan.

Sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) yang hadir disediakan lokasi duduk di luar ruangan dengan dilengkapi 4 monitor untuk menyaksikan secara langsung proses pengundian tata letak.

Dalam kesempatannya, Thoha juga menyampaikan bela sungkawa kepada Thohari Azis, yang ibu mertuanya meninggal dunia saat akan berlangsungnya proses rapat pleno pengundian tata letak.

"Saya menyampaikan belasungkawa kepada pak Thohari, karena ibu mertuanya meninggal dunia tadi," jelasnya.

Ibu mertua Thohari Azis meninggal dunia pada pukul 9.55 Wita di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB).

 

3. Rahmad Mas'ud: Kanan itu terbaik

Paslon Tunggal, Rahmad-Thohari Dapat Posisi Kanan di Kertas SuaraRahmad Mas'ud-Thohari Aziz hadir dalam penandatanganan pakta integritas (IDN Times/Haikal)

Usai menghadiri rapat pleno, Rahmad Mas'ud yang diwawancarai wartawan mengatakan bahwa dirinya menerima mendapat posisi kanan dalam lembar kertas suara.

Ia menjelaskan sebelum rapat pleno pengundian, dirinya berdoa agar mendapatkan yang terbaik. 

"Dalam pengundian nomor urut tadi kita berdoa dulu yang mana yang terbaik untuk kita yang kita dapat, dan semoga membawa kebaikan bagi kita semua," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa yang apa yang telah diputuskan merupakan yang terbaik untuk dirinya dalam mengikuti kontestasi politik di Pilkada Balikpapan.

"Nama yang kanan itu memang yang tempat yang terbaik, kita memang tidak bisa menjadi yang terbaik tapi kita akan berbuat sesuatu yang terbaik," terangnya

 

 

4. Tak akan mengadakan konser di proses kampanye

Paslon Tunggal, Rahmad-Thohari Dapat Posisi Kanan di Kertas SuaraIlustrasi virus Corona (IST)

Adapun untuk pelaksanaan kampanye di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini, Rahmad mengatakan pihaknya siap mengikuti aturan protokol kesehatan yang berlaku. Termasuk peraturan KPU soal batasan jumlah peserta yang hadir saat kampanye. 

Dimana, KPU memberikan batas 50 orang untuk kampanye dalam ruangan dan 100 orang di ruang terbuka.

“Kami mungkin akan lebih memilih kampanye secara virtual dalam kondisi ini. Jadi nanti koordinasi dan sosialisasi kami nanti lebih banyak ke virtual zoom. Dan ini bagian dari komitmen kita memutus mata rantai COVID-19 di Balikpapan,” jelasnya.

Pihak pasangan RT lanjutnya juga meniadakan kampanye rapat akbar baik berupa konser maupun tabligh akbar. Mengingat kondisi Kota Balikpapan masih belum memungkinkan karena kasus terkonfirmasi positif tergolong tinggi dan saat ini dalam zona merah.

 “Konser dan tabligh akbar tidak ada. Kita lebih baik tidak usah. Kita lebih memilih yang mudharatnya lebih sedikit,” tutupnya.

 

 

Baca Juga: Pilkada Balikpapan, KPU Tetapkan Rahmad - Thohari Jadi Calon Tunggal

Baca Juga: Akibat COVID-19, Ponpes Al-Banjari Penajam Paser Utara Tutup Sementara

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya