Pemprov Kaltim Terima Bantuan 4.950 Baju Hazmat dari Kemenkes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kembali mendapatkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dari Kementerian Kesehatan RI. Mewakili Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Direktur Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Kota Balikpapan Edy Iskandar menerima bantuan APD tersebut. Ia mengatakan bantuan yang diterima sebanyak 95 Koli atau sebanyak 4.950 buah baju hazmat.
“Bantuan yang diterima kali ini berupa APD baju hazmat. Bantuan yang didapatkan ini akan didistribusikan kembali oleh Dinas Kesehatan di masing masing kabupaten/kota untuk distribusikan lagi ke rumah sakit yang ada di daerah,” kata Edy di Base Ops Lanud Dhomber Balikpapan, Rabu (6/5) siang.
1. APD Akan didistribusikan ke beberapa daerah di Kaltim
Bantuan dari Kemenkes ini adalah yang ke tujuh kalinya diterima oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Bantuan APD akan didistribusikan ke sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 yang ada di daerah. Dirinya berharap dengan adanya bantuan ini, maka rumah sakit di daerah yang ditunjuk menangani pasien COVID-19 tidak lagi kesulitan akibat kekurangan APD.
"Jadi, rumah sakit yang menangani pasien COVID-19 tidak ada lagi yang kekurangan APD dan ketika bantuan ini nanti akan terpakai atau berkurang diharapkan segera meminta lagi ke Dinas Kesehatan di daerah masing-masing," jelasnya.
Baca Juga: Orangtua Anak Penyandang Disabilitas Keluhkan Pembelajaran via Online
2. Tren positif COVID-19 tidak mengalami kenaikan signifikan
Sementara itu, meski tidak ada kenaikan jumlah kasus secara signifikan dalam beberapa hari terakhir, Pemerintah Kota Balikpapan meminta masyarakat agar tetap menjaga kedisiplinan dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19.
“Alhamdulillah, meski sudah ada kenaikan (kasus COVID-19) yang tidak signifikan dalam beberapa hari terakhir, kami tetap meminta masyarakat agar tetap menjaga kedisiplinan,” kata Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.
3. Tetap disiplin cegah corona
Rahmad mengatakan masyarakat diminta untuk tetap waspada, disiplin menggunakan masker dan mencuci tangan setelah beraktivitas, serta menghindari kerumunan.
“Saat ini memang masih ada beberapa spesimen dari hasil swab pasien yang masih di proses di laboratorium, harapan kami hasilnya negatif agar tidak ada lagi penambahan jumlah kasus di Kota Balikpapan,” ungkapnya.
Untuk itu, ia meminta agar seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama dalam mematuhi setiap imbauan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah, sehingga jumlah kasus virus corona di Kota Balikpapan tidak kembali bertambah.
“Meski trennya sekarang sudah tidak signifikan, saya berharap masyarakat tetap disiplin. Dan mau bekerja sama untuk memenuhi imbauan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona,” imbaunya.
Baca Juga: Alat PCR di RS Pertamina Balikpapan Belum Bisa Digunakan