Tambah dari Klaster Gowa, Positif COVID-19 di Balikpapan Kini 28 Orang

Pemkot awasi klaster Gowa yang belum rapid test kedua

Balikpapan, IDN Times - Jumlah daftar pasien positif di Kota Balikpapan kembali bertambah satu orang yang berasal dari klaster Gowa. Total positif COVID-19 di Balikpapan kini menjadi 28 orang. Sebanyak 6 orang sudah dinyatakan sembuh dan seorang meninggal dunia. Sementara, pasien positif yang dirawat di rumah sakit 21 orang.

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan  setelah menerima hasil dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Puslitbangkes) di Jakarta sebanyak 22 sampel yang tiba, ada empat yang hasilnya positif. Dimana keempat sampel tersebut satu diantaranya pasien tambahan baru positif.

"Ya ada satu tambahan pasien positif baru dari 22 sampel yang tiba. Dia laki-laki usia 56 tahun dan kluster Gowa. Ini dia ODP terus lakukan rapid test hasilnya positif. Sementara tiga sampel lain ada juga yang positif tapi pasien lama. Sisanya yakni 18 sampel hasilnya negatif," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan saat jumpa pers di halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (27/4).

 

1. Pasien berasal dari klaster Gowa

Tambah dari Klaster Gowa, Positif COVID-19 di Balikpapan Kini 28 OrangIlustrasi virus corona. pixabay.com/blendertimer

Pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut awalnya merupakan Orang dalam Pemantauan (ODP) dari klaster Gowa. Setelah dilakukan rapid test sebanyak dua kali, hasilnya dinyatakan positif. 

"Awalnya dilakukan rapid test sebanyak dua kali hasilnya positif, kemudian dilakukan swab hasilnya juga positif," terangnya.

Baca Juga: Penerima Bansos di Balikpapan Bertambah Menjadi 37 Ribu KK 

2. Pemkot Balikpapan menyoroti keberadaan klaster gowa

Tambah dari Klaster Gowa, Positif COVID-19 di Balikpapan Kini 28 OrangSuasana ijtima di Gowa. (Doc. IDN Times)

Rizal menyoroti para ODP yang mengikuti kegiatan Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan. Pasalnya dari 53 orang yang kontak erat dengan pasien positif COVID-19 usai mengikuti kegiatan di Gowa ini masih banyak yang belum melakukan rapid test.

"Yang klaster Gowa ini masih banyak yang belum lakukan rapid test kedua. Kami mohon untuk segera dilakukan karena yang klaster Gowa ini banyak hasilnya yang positif," ungkap Rizal.

3. Anggota klaster Gowa beralasan sibuk

Tambah dari Klaster Gowa, Positif COVID-19 di Balikpapan Kini 28 OrangKepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty (IDN Times/Maulana)

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan bahwa pihaknya telah menyurati para ODP klaster Gowa yang belum melakukan rapid test kedua.

Sejauh ini mereka yang belum melakukannya beralasan masih sibuk dengan urusannya masing-masing dan ada yang mengaku telah sehat. Dikhawatirkan para ODP ini bisa menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG) yang rawan menularkan virus corona ke masyarakat luas.

"Ya, ada kan istilahnya itu Orang Tanpa Gejala, nah ini yang dikhawatirkan. Makanya kami sudah menyurati dan menyampaikan kepada mereka untuk lakukan rapid test kedua ini. Memang tidak ada batas waktu yang ditentukan tapi terus kami lakukan pengawasan," pungkasnya. 

Baca Juga: Pandemik Virus Corona, Pemkot Balikpapan Setop Program Jargas

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya