Launching Pilwali Balikpapan Bakal Digelar 2 Oktober 2019
IDN Times/Maulana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menjadwalkan akan melakukan launching atau peluncuran tahapan Pemilihan Walikota Balikpapan, pada 2 Oktober 2019. Penentuan jadwal itu dilaksanakan menyesuaikan jadwal launching Pilkada serentak KPU RI yang dilaksanakan secara nasional pada 23 September 2019.
"Jadi untuk persiapan Pilkada Balikpapan tahun 2020, sesuai jadwal KPU RI secara nasional akan meluncur tanggal 23 September itu di Jakarta. Kemudian kalau untuk di kabupaten/kota, kita rencanakan tanggal 2 Oktober setelah launching nasional," kata Komisioner KPU Kota Balikpapan Syahrul Karim kepada wartawan di Sekretariat KPU Kota Balikpapan, Rabu (28/8).
1. Pencairan dana pilkada ditargetkan sebelum 1 Oktober
Diy.kpu.go.idSesuai dengan arahan dari KPU RI, Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pelaksanaan Pilkada di tiap daerah paling lambat 1 Oktober 2019.
Target itu mengikuti jadwal launching Pilkada serentak di 270 kabupaten/kota yang dilaksanakan pada 23 September mendatang. 9 kabupaten/kota di Kaltim termasuk Kota Balikpapan masuk dalam daftar yang melaksanakan Pilkada serentak.
Mengikuti jadwal tersebut, KPU Kota Balikpapan menjadwalkan akan melakukan launching Pilwali 2020 pada 2 Oktober 2019, beberapa hari setelah launching Pilkada Serentak di tingkat nasional.
"Memang saat ini, kita masih menunggu NPHD dengan Pemkot, karena kelanjutan pembahasan anggaran masih menunggu dewan dan sampai sekarang juga belum mungkinkan karena baru selesai pelantikan. Tapi harapan kita sebenarnya sebelum tanggal 23 September sudah NPHD," ujarnya.
Baca Juga: KPU Balikpapan Berharap Anggaran Pilwali 2020 Tidak Dikurangi
2. KPU berharap anggaran cair tanpa menunggu dewan definitif
IDN Times/MaulanaUntuk menyukseskan pelaksanaan jadwal launching Pilwali Balikpapan pada 2 Oktober mendatang, KPU Kota Balikpapan berharap pelaksanaan NPHD dapat dilakukan tanpa harus menunggu unsur pimpinan definitif.
Hal itu dilakukan untuk memenuhi target pelaksanaan launching Pilwali Balikpapan yang waktu pelaksanaannya tinggal 1 bulan lagi. Sedangkan untuk pembentukan unsur pimpinan DPRD definitif ditargetkan akan terbentuk paling lama 2 bulan dari jadwal pelantikan. Terkait hal ini, masih dikoordinasikan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
"Harapan kita bisalah sebelum itu, kalau misalnya sampai tanggal 2 bulan Oktober, tidak sempat waktunya," ungkapnya.
3. Launching Pilkada pertanda tahapan dimulai
IDN Times/MaulanaSyahrul menjelaskan pelaksanaan launching pilkada merupakan pertanda dimulai tahapan pelaksanaan Pilwali 2020. Peluncuran Pilwali 2020 ini dilaksanakan 1 tahun sebelum jadwal pelaksanaan pemilihan yang ditetapkan secara nasional dalam Pilkada serentak.
"Kalau sudah launching, kita sudah mulai tabuh seluruh tahapan diantaranya sosialisasi termasuk bimtek untuk petugas Pilkada," jelasnya.
la menjelaskan, pihaknya belum bisa menyebutkan lokasi pelaksanaan launching Pilkada, karena masih dalam proses pembahasan. Pada pelaksanaan launching nanti, sejumlah elemen masyarakat akan dilibatkan diantaranya perwakilan organisasi masyarakat, perguruan tinggi dan serta sejumlah pengurus RT yang ada di Kota Balikpapan.
"Seluruh warga kita akan undang diantaranya ormas, elemen masyarakat, sekolah, perguruan tinggi, jadi seluruh lapisan masyarakat harusnya tahu kalau kita melaksanakan pilkada," katanya.
Baca Juga: Launching Pilwali Balikpapan 2020 Bakal Molor hingga Oktober
