Pasca Penggerebekan Teroris, Polda Kaltim Tingkatkan Kewaspadaan

Pengamanan objek vital ditingkatkan

Balikpapan, IDN Times - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman perkembangan aktivitas terorisme di wilayah Kalimantan Timur. Hal itu disampaikan Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono ketika melakukan kunjungan ke Markas Komando Pangkalan Angkatan Laut (Mako Lanal) Balikpapan, Rabu (26/11).

Isu terorisme saat ini masih merupakan fokus utama Polda Kaltim dalam menjaga kondusifitas wilayah, terutama setelah adanya tindakan penggerebekan komplotan teroris di Samarinda oleh Tim Densus 88 Mabes Polri, sepekan yang lalu.

"Kita akan turut ambil bagian dalam hal penanganan terorisme, kami tidak ingin aktivitas terorisme terus bebas beraksi," katanya ketika diwawancarai wartawan di Mako Lanal Balikpapan, Rabu (26/11).

1. Tingkatkan kewaspadaan dan pemantauan dugaan komplotan teroris

Pasca Penggerebekan Teroris, Polda Kaltim Tingkatkan KewaspadaanIDN Times/Maulana

Pada tanggal 19 November 2019 lalu, Tim Densus 88 Mabes Polri mengamankan tiga terduga terorisme di kawasan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda. Ketiga terduga pelaku terorisme tersebut diamankan tempat usaha kios penjualan parfum yang berada di kawasan jalan Cendana, Samarinda, Kalimantan Timur.

Menyikapi kerawanan perkembangan aktivitas terorisme di wilayah Kalimantan Timur, Irjen Pol Muktiono yang baru sepekan menjalankan tugas sebagai Kapolda Kaltim menyatakan telah memerintahkan jajarannya untuk terus mewaspadai dan memantau setiap ancaman adanya dugaan aktivitas terorisme di wilayah Kalimantan Timur.

"Kalau pengamanan kita laksanakan semaksimal mungkin dan ini tentu petanya ada di pusat dan ini akan kami jaga terus," ujarnya.

Ia menegaskan Pikda Kaltim siap membantu Densus 88 untuk memberantas jaringan teroris. "Untuk terorisme memang kita mem-back up Densus 88 terus kita jaga mencegah aktivitas terorisme," katanya.

Baca Juga: Hari Armada, KRI Yos Sudarso 353 Dibuka untuk Umum di Balikpapan

2. Imbau seluruh stakeholder dan masyarakat membantu memberantas terorisme

Pasca Penggerebekan Teroris, Polda Kaltim Tingkatkan KewaspadaanIDN Times/Maulana

Untuk mendukung upaya pemberantasan aktivitas terorisme, Muktiono menghimbau agar seluruh masyarakat dan stakeholder yang ada terlibat secara bersama-sama menjaga kondusifitas di wilayah Kalimantan Timur.

Salah satunya dengan  melakukan koordinasi dengan sejumlah unsur pimpinan seperti salah satunya TNI AL yang menjaga wilayah perairan di Kalimantan Timur. 

"Sinergitas secara utuh karena kita punya tanggung jawab mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai tugas dan fungsi masing-masing," pungkasnya.

 

3. TNI AL siap bersinergi dengan Polri

Pasca Penggerebekan Teroris, Polda Kaltim Tingkatkan KewaspadaanIDN Times/Maulana

Terkait meningkatkan kewaspadaan atas ancaman terorisme, TNI Angkatan Laut menyatakan siap bersinergi dengan kepolisian untuk meningkatkan kewaspadaan untuk menjaga kondusifitas di wilayah Kalimantan Timur.

Kolonel Laut (P) Wahyu Cahyono mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Kaltim untuk meningkatkan kewaspadaan di wilayah laut dan sungai yang ada di Kaltim.

Peningkatan kewaspadaan itu juga dilakukan untuk mendukung rencana pemindahan ibu kota negara ke wilayah Kalimantan Timur yang direncanakan akan mulai dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang.

"Sebenarnya sinergitas ini sudah terjalin lama, kami terus menjaga sinergitas ini sebab kami adalah mitra," terangnya.

Baca Juga: Antisipasi Kejahatan di Balikpapan, Brimob Gelar Patroli Skala Besar

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya