Oemar Dachlan, Wartawan Kaltim Diusulkan sebagai Pahlawan Nasional
Oemar Dachlan (Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengusulkan wartawan senior Oemar Dachlan menjadi salah satu pahlawan nasional di Indonesia. Surat Keputusan tentang rekomendasi pengusulan nama pahlawan nasional ini sudah diterbitkan Pemprov Kaltim.
“Mengusulkan seseorang tokoh pahlawan itu gak mudah, ini sudah kita rancang sejak agenda wartawan legen di 2022 pertengahan lalu bersama beberapa organisasi pers di Kaltim. Alhamdulillah hari ini, SK nya sudah keluar. tinggal bagai mana kawan-kawan pers mengawal," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemprov Kaltim Muhammad Safranuddin kepada IDN Times di Samarinda, Kamis (9/2/2023).
1.Nama Oemar Dachlan disematkan di salah satu gedung Aula Perpustakaan Daerah
Penanda tanganan SK Oleh Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Provinsi Kaltim, M Safranuddin di dalam Gedung Aulla Oemar Dachlan. (Nina/IDN Times)Safranuddin mengapresiasi perjuangan para tokoh yang turut berperan dalam kemerdekaan bangsa Indonesia. Salah satunya kepada Oemar Dachlan ini yang menjadi tokoh pers di Kaltim di mana diusulkan menjadi pahlawan nasional di Indonesia.
Sementara ini, namanya pun sudah disematkan di salah satu ruangan aula di perpustakaan Pemprov Kaltim.
“Sebagai upaya menghargai rekan pers, kami memberikan penghargaan kepada almarhum senior para jurnalis Bapak Oemar Dachlan. Penghargaan itu salah satunya memberikan SK penunjukan nama beliau sebagai pahlawan nasional, kedua salah satu gedung di sini, kami sematkan nama beliau,” tuturnya.
Baca Juga: Instalasi Kedokteran Nuklir di RS AW Sjahranie Samarinda
2. SK rekomendasi usulan nama pahlawan nasional untuk Oemar Dachlan
Penyerahan Sertifikat Penghargaan Kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan SK rekomendasi untuk Oemar Dachlan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim (Nina/IDN Times)Safranuddin menyatakan, pemerintah daerah memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh insan pers, salah satunya dengan pengusulan nama Oemar Dachlan ini menjadi pahlawan nasional. Surat keputusan rekomendasi ini nantinya akan dibawa ke Dinas Sosial Kaltim untuk selanjutnya mengikuti proses penetapan nama pahlawan nasional di Indonesia.
“Kami sudah keluarkan SK untuk penyematan nama pahlawan nasional. Kita beri ke PWI, yang kemudian nanti, dari PWI dihantar ke Dinas Sosial, untuk ditindak lanjuti,” ungkapnya.
3. Gagasan penyematan nama pahlawan di upayakan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Tengah) bersama Perwakilan PWI Kaltim (Kanan) saat di wawancarai media. (Nina/IDN Times)Lebih lanjut, Irvan menyatakan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemprov Kaltim sudah menunaikan tugasnya dalam menerbitkan SK rekomendasi penetapan nama pahlawan nasional. Di mana selanjutnya proses penanganannya menjadi tanggung jawab Dinas Sosial Pemprov Kaltim.
Ia meminta insan pers mampu mengawal pengusulan nama Oemar Dachlan ini menjadi pahlawan nasional.
“Saya harap selanjutnya bisa segera diselesaikan oleh Dinas Sosial Kaltim. SK dan syarat pendukung lainnya sudah saya berikan ke rekan - rekan PWI,” Singkatnya
4. Oesman Dachlan masuk deretan nama pahlawan nasional
Chares Siahaan, salah satu pengusung nama Oemar Dachlan masuk pada deretan nama Pahlawan Nasional perwakilan Kaltim (Istimewa)Sementara itu, salah seorang wartawan Kaltim Charles Siahaan mengaku bangga, nama Oemar Dachlan direkomendasikan masuk daftar menjadi pahlawan nasional. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada Pemprov Kaltim yang memberikan respons positif dalam mengusulkan nama tokoh pers ini.
Chares mengaku sudah pernah melakukan deklarasi mengusulkan nama Oemar Dachlan menjadi pahlawan nasional di Kaltim.
“Kita pernah deklarasikan bulan Januari 2022 lalu. Oemar Dachlan kami anggap cukup pantas mendapat kehormatan menjadi pahlawan nasional. Perjalanan hidupnya sebagai wartawan bisa diikuti dalam beberapa buku," paparnya.
Baca Juga: Warung Kopi Haji Acut yang Melegenda Tiga Generasi di Samarinda
