Akhirnya, 5.487 Warga Kalbar Peroleh Bantuan Pasang Baru Listrik

Target ESDM tahun ini akan beri BPBL 80.000 rumah tangga

Balikpapan, IDN Times - Masyarakat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) mendapat bantuan pasang baru listrik (BPBL).

Bantuan tersebut merupakan program milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan didukung oleh Komisi VII DPR RI untuk tahun 2022 ini.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman dalam kunjungan peresmian BPBL di Desa Limbung Raya, Kabupaten Kubu Raya pada, Sabtu (24/9/2022) siang menyampaikan apresiasi atas kelancaran berjalannya program tersebut di provinsi yang terkenal dengan julukan Seribu Sungai tersebut.

"Berkat bantuan dan semangat Pemerintah, PLN serta seluruh tim yang bertugas di lapangan dapat mendorong kemajuan Kalimantan Barat," kata dia.

1. 5.487 rumah tangga dapat BPBL

Akhirnya, 5.487 Warga Kalbar Peroleh Bantuan Pasang Baru ListrikIlustrasi. Warga memasukkan pulsa token listrik di rumahnya di Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (5/4/2020). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

Dari bantuan tersebut, tercatat ada 5.487 rumah tangga di Kalbar yang mendapat BPBL. Di mana sebanyak 1.134 rumah tangga lainnya yang terima BPBL merupakan masyarakat Kabupaten Kubu Raya.

Para penerima ini tentunya telah terdaftar dan tervalidasi oleh kepala desa/lurah atau pejabat setingkat.

Masyarakat yang terdaftar tersebut kemudian dimasukkan dalam DTKS berdasarkan tinggal di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) dan layak menerima bantuan tersebut. 

Baca Juga: 7 dari 11 Anak Panti Asuhan Diperkosa oleh Pengasuhnya di Kalbar

2. Mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat

Akhirnya, 5.487 Warga Kalbar Peroleh Bantuan Pasang Baru ListrikIlustrasi listrik (ANTARA FOTO/Rahmad)

Di kesempatan yang sama, Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Dadan Kusdiana menyampaikan, langkah yang dilakukan ESDM ini merupakan percepatan penyediaan listrik di wilayah yang belum ada listriknya.

"Dan ini merupakan terobosan besar dari Komisi VII DPR RI yang mau melihat masalah sampai ke lapangan," ujar Dadan.

Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti pun menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak dan mempersiapkan infrastruktur guna mendukung program tersebut.

Tentunya dari pihak pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati Kubu Raya Muda Mahendra juga akan membantu menyiapkan dan mengawal data yang dibutuhkan untuk mempercepat penyambungan listrik di daerahnya.

3. Tak perlu tarik kabel dari Surau lagi

Akhirnya, 5.487 Warga Kalbar Peroleh Bantuan Pasang Baru ListrikIlustrasi. Petugas mengecek meteran listrik. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Sementara, Budianto (42) warga Limbung Raya menjadi satu dari ribuan warga yang telah menerima manfaat dari BPBL. Sebelumnya, ayah dari lima anak ini sampai harus memanfaatkan listrik dan menarik kabel dari surau yang berada di depan rumahnya.

"Alhamdulillah, saya belum pernah mendapat bantuan seperti ini. Tetapi dengan adanya bantuan ini rumah saya jadi berlampu. Terima kasih banyak kepada pemerintah dan PLN," tuturnya.

Sebagai informasi, Kementerian ESDM menargetkan 80.000 rumah tangga yang tersebar di 22 provinsi akan mendapat program BPBL.

Masyarakat nantinya akan mendapat tiga titik lampu dan kotak kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikasi Laik Operasi (SLO), penyambungan ke PLN, dan token listrik pertama. Yang mana program ini berasal dari APBN.

Baca Juga: Benda Angkasa Misterius yang Diduga Roket Jatuh di Sanggau Kalbar

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya