Dari Kapuas, Kapal Barang Tenggelam di Muara Sungai Barito Kalsel
Basarnas lakukan pencarian korban kapal tenggelam di Muara Sungai Barito (dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Sebuah kapal kayu pengangkut barang, Berkah Jaya 88 dilaporkan tenggelam di Perairan Muara Sungai Barito Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (18/8/2022) dini hari.
Satu anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan oleh warga saat terdampar di pesisir Pantai Sungai Bakau Kalimantan Tengah (Kalteng). Sementara empat ABK lainnya dinyatakan hilang.
"Betul kami terima informasi dari anggota Pos TNI AL Kuala Pembuang, bahwa ditemukan korban selamat atas nama Bambang oleh warga di Pesisir Pantai Sungai Bakau, setelah itu kami langsung gali informasi guna melaksanakan operasi SAR,” jelas Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Banjarmasin Al Amrad, Rabu (24/08/2022).
1. Korban terdampar adalah warga Jatim
Bambang, korban kapal Berkah Jaya 88 yang diselamatkan oleh warga Kalteng (dok. Istimewa)Bambang (51), korban selamat yang merupakan warga Dusun Ampeldento, Jawa Timur (Jatim) yang saat ini sedang dirawat di salah satu rumah warga, menceritakan bahwa kapal yang dinaikinya hendak berangkat dari Kapuas menuju Banjarmasin dengan membawa barang.
Namun nahas kapalnya dihantam gelombang besar dan akhirnya tenggelam.
Lima orang ABK langsung keluar dari kapal dengan menggunakan jaket keselamatan dan terapung apung selama lima hari.
"Saat itu Bambang berusaha berenang mengejar kapal yang berlayar guna mendapatkan pertolongan namun tidak terkejar dan akhirnya Bambang ditemukan terdampar di Pesisir Pantai Sungai Bakau kemarin," terang Al Amrad.
Baca Juga: Kemiskinan yang Menjadi Ancaman Stunting di Banjarmasin
2. Koordinasi dengan SAR Palangka Raya
Basarnas Banjarmasin lakukan pencarian terhadap korban kapal Berkah Jaya 88 yang tenggelam dihantam ombak (dok. Istimewa)Saat ini Kantor Pencarian Dan Pertolongan Banjarmasin telah berkoordinasi dengan
Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya guna melaksanakan operasi SAR.
Lebih lanjut, dijelaskan Kepala Sub Seksi Operasi Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Amri Zuna Kurniawan, pihaknya telah mengirimkan tiga search and rescue unit (SRU) untuk melakukan pencarian terhadap empat korban lainnya.
Yaitu dua SRU air dan satu SRU darat yang berasal dari dua kantor SAR tersebut.
"Arah angin dan arus yang membuat area pencarian memasuki wilayah Kalimantan Tengah. Maka itu kami sudah berkoordinasi dengan Kantor Pencarian dan
Pertolongan Palangka Raya,” pungkasnya.
3. Data korban yang dalam pencarian
Ilustrasi Kapal Tenggelam (IDN Times/Arief Rahmat)Empat orang ABK yang sedang dalam tahap pencarian yaitu Agustiar (46) selaku
nahkoda, Saleh (55), Taufik Leunufna (48), dan Roy Marten Roni Riwo (42).
“Besar harapan kami, semoga empat korban yang masih dalam pencarian dapat kami temukan dalam keadaan selamat, mengingat satu korban yang sempat terombang-ambing selama lima hari masih dapat ditemukan dengan keadaan selamat," tutup Al Amrad.
Baca Juga: Detik-Detik Proklamasi Berjalan Khidmat di Mapolresta Banjarmasin
