Ngaku Miliki Proyek di PU, Pria Ini Perdaya Banyak Korban
Salah satu korban mengadu ditipu oleh pelaku berinisial WC, Selasa (23/11/2021)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Seorang pria bernama Feri Nando mengaku menjadi korban penipuan oleh seseorang berinisial WC. Feri tertipu usai melakukan investasi kepada WC dengan menanamkan uang sebesar Rp10 juta.
Kasus ini bermula, ketika korban bertemu dengan pelaku sembari berbincang di salah satu warung kopi yang berada di kawasan Jalan Beje-Beje Balikpapan Selatan sekira pertengahan Mei 2021 lalu.
Keduanya saling bercerita mengenai pekerjaannya masing-masing.
"Dia cerita kalau lagi menangani beberapa proyek besar di PU," kata Feri, kepada awak media, Selasa (23/11/2021).
1. Yakinkan korban dengan menunjukkan berkas
DenpasarkotaYang membuat korban terperdaya ialah ketika pelaku menunjukkan bukti file atau berkas-berkas yang ia kerjakan. Hanya saja, kata Feri, saat itu pelaku menunjukkan gambar berkas yang ada di ponselnya.
Pelaku pun menawarkan kepada korban untuk ikut berinvestasi. Awalnya pelaku meminta uang sebesar Rp200 juta. Namun, Feri tak langsung memberikannya lantaran belum begitu yakin.
"Dia menunjukkan berkas-berkas proyek di handphonenya itu, gak tahu itu dapat dari mana dia," ujarnya.
Baca Juga: Sah! Oknum TNI Balikpapan yang Bunuh Kekasihnya Dihukum Seumur Hidup
2. Diberi tanda terima
Ilustrasi Pembayaran (IDN Times/Arief Rahmat)Beberapa hari setelahnya yakni pada tanggal 21 Mei 2021, Feri pun bertemu lagi dengan pelaku. Di tempat yang sama, ia menyetorkan uang sebesar Rp10 juta, dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan. Berdasarkan keterangannya, ia dijanjikan oleh pelaku akan mendapat keuntungan setelah satu bulan.
"Katanya bulan depan keuntungan dari dana tadi. Jadi saya kasih ke dia Rp10 juta cash, ada tanda terimanya kok," ungkapnya.
Waktu yang dijanjikan pun tiba. Feri mencoba menagih ke pelaku, hanya saja pelaku memiliki banyak alasan. Bahkan melalui aplikasi pesan WhatsApp, WC berdalih sedang berada di tengah hutan dan tak memiliki sinyal.
Curiga, akhirnya korban sambangi rumah pelaku dan menemukan fakta jika alamat yang diberikan pelaku hanyalah rumah sewaan.
3. Akan dilaporkan ke polisi
Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)Rupanya modus penipuan seperti ini tak hanya terjadi kepada Feri saja. Seorang korban lainnya bernama Gumilang juga mengalami turut tertimpa hal yang sama dengan total kerugian sebesar Rp15 juta. Kepada Gumilang, WC juga meyakinkan dengan cara yang sama dan berakhir dengan penipuan.
Padahal uang tersebut sebenarnya akan digunakan untuk persalinan sang istri.
"Iya, pelakunya ini juga. Saya Rp15 juta ketipu sama dia. Padahal itu uang untuk persalinan istriku," pungkasnya.
Informasi lainnya, kabarnya total kerugian mencapai Rp200 juta lebih. Kasus ini sendiri pernah dilaporkan ke Polsek Balikpapan Utara. Namun lagi-lagi tak ada tindak lanjutnya. Sementara Feri, sebagai korban baru, ia hendak melaporkannya ke kepolisian.
Baca Juga: Istri Menolak ke Balikpapan, Suami Malah Nekat Minum Racun
