Oknum Pejabat Pemkot Bontang Tertangkap Konsumsi Sabu
AMT (54), oknum pejabat Pemkot Bontang yang terjerat narkoba (istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bontang, IDN Times - Seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Pemkot Bontang Kalimantan Timur (Kaltim) ditangkap polisi saat mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Oknum berinisial AMT (54) itu diringkus petugas di sebuah rumah kontrakan yang berada di Jalan Atletik 16, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara. Melalui siaran persnya, Humas Polres Bontang membenarkan adanya penangkapan tersebut.
"Saat digerebek dia tengah memakai sabu," terang Kasi Humas Polres Bontang Inspektur Satu Mandiyono pada, Rabu (25/5/2022).
1. Jadi incaran polisi
Ilutrasi DPO. IDN TImes/M ShaktiLebih lanjut, dijelaskan oleh Kapolsek Bontang Utara Ajun Komisaris Polisi Ahmad Said, pelaku inisial AMT ini dibekuk saat sendirian di rumah sewa tersebut.
Saat ini oknum pegawai tersebut sedang dalam pemeriksaan pihak kepolisian. Sebab tersangka rupanya sudah lama menjadi incaran polisi.
"Pengakuan dia sudah satu tahun (konsumsi sabu), kami lagi buru pemasoknya," pungkasnya.
Baca Juga: Jokowi Buka Musrenbangnas, Kaltim Meminta Jalan Tol Samarinda-Bontang
2. Pelaku duduki jabatan di Diskop-UMKP
ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)Sementara itu, diketahui pelaku AMT rupanya memiliki jabatan cukup penting, yakni Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP).
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Diskop-UKMP Bontang Kamilan. Kepada IDN Times, ia mengaku cukup terkejut dan kecewa dengan apa yang telah dilakukan oleh anak buahnya itu.
"Kecewa. Bukan hanya saya saja tapi semua rekan kantor juga, kaget mendengarnya," ucap dia.
Meski begitu, dirinya sering mendapat informasi soal kelakuan anak buahnya itu menggunakan narkoba.
3. Kinerja pelaku kurang
Ilustrasi, tersangka. ShutterstockKamilan turut menceritakan keseharian AMT selama di kantor. Pelaku ini kerap izin dan pekerjaannya kurang memuaskan. Pekerjaan tersangka banyak yang tidak terselesaikan dan terbengkalai.
"Sering kelihatan tidak sehat, jadi izin tidak enak badan. Akhirnya pekerjaan terbengkalai," terang dia.
Tentunya kejadian ini menjadi pelajaran bagi pihaknya. Kamilan mengingatkan agar anggotanya menjauhi barang haram tersebut dan berharap tidak ada lagi yang tersangkut hukum karena narkoba.
Baca Juga: Resep Sambal Gami Khas Bontang yang Enak dan Bikin Nagih, Yummy
