Pandemik COVID-19 di Balikpapan Melandai, Traffic Angkutan DLU Naik 

DLU mulai kaji dua titik tambahan rute keberangkatan

Balikpapan, IDN Times - Kasus COVID-19 di Indonesia kini mulai melandai. Tak terkecuali di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). Beberapa waktu lalu, Balikpapan berhasil menurunkan statusnya menjadi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.

Selama penetapan status tersebut, terpantau aktivitas mulai berjalan normal diiringi dengan beberapa kebijakan yang dilongkarkan. Tentunya turunnya level tersebut membawa dampak baik di semua sektor.

Salah satu sektor yang turut menerima dampak baiknya ialah Dharma Lautan Utama (DLU), perusahaan swasta penyeberangan transportasi laut. Kepala Cabang PT DLU Balikpapan Saleh, mengungkapkan, dari dua rute penyeberangan, yakni Balikpapan-Pare Pare dan Balikpapan-Surabaya, traffic angkutan mulai alami peningkatan.

"Kalau penumpang, untuk Pare Pare sebenarnya tidak begitu berpengaruh karena pandemik, tetapi yang Surabaya, justru alami peningkatan hingga 50 persen," ujarnya, saat ditemui di kantornya, Kamis (14/10/2021).

1. Kebijakan yang mulai dilonggarkan

Pandemik COVID-19 di Balikpapan Melandai, Traffic Angkutan DLU Naik Kepala Cabang PT DLU Saleh (IDN Times/Riani Rahayu)

Dirinya menjelaskan, terkait traffic angkutan yang mengalami peningkatan tersebut dilihat dari berbagai aspek. Jika traffic penumpang untuk Pare Pare tetap normal, namun angkutan barang dari daerah tersebut mengalami penurunan. Itu dikarenakan juga kondisi cuaca di sana yang tak memungkinkan. Sementara untuk daerah Surabaya jusru sebaliknya. 

Dengan kenaikan traffic penumpang Surabaya yang terjadi saat ini, Saleh mengatakan, hal tersebut bisa terjadi karena kebijakan yang juga turut melonggar. Keadaan Balikpapan dengan status PPKM  level 2, membuat beberapa peraturan lebih dipermudah.

"Kalau kemarin sulit karena harus swab dulu, kalau sekarang kan sudah tidak. Paling vaksin, tetapi juga mudah didapatkan," tuturnya.

Baca Juga: Puluhan Mobil Angkot di Balikpapan Copot Stiker di Kaca Belakang

2. Mulai kaji pengembangan usaha rute baru

Pandemik COVID-19 di Balikpapan Melandai, Traffic Angkutan DLU Naik Ilustrasi Kapal Kargo (IDN Times/Sukma Shakti)

Selain traffic angkutan yang mulai alami peningkatan, rupanya DLU Balikpapan mulai melakukan pengkajian rute baru untuk peningkatan usaha. Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu Pemerintah Kota Balikpapan mulai mengusahakan pembukaan dermaga baru di Pelabuhan Kariangau yang ditujukan untuk angkutan logistik antar daerah.

Meski begitu, kata Saleh, hal tersebut masih dalam pembicaraan bersama, mengingat belum diketahui apakah Pemerintah Kota membuka dermaga tersebut untuk dijalankan sendiri atau akan membuka kerja sama dengan pihak lainnya.

"Kalau memang buka tender untuk keperintisan, maka kami siap bergabung," kata dia.

3. Tertarik buat rute ke Sulawesi Tengah

Pandemik COVID-19 di Balikpapan Melandai, Traffic Angkutan DLU Naik IDN Times/Auriga Agustina

Dari beberapa pengkajian yang dilakukan oleh DLU terkait rencana pembukaan rute baru, Saleh mengungkapkan, pihaknya tertarik untuk membuka rute penyeberangan dari Balikpapan-Sulawesi Tengah (Sulteng). Bukan tanpa sebab, jika melihat dari segi kerja sama yang dilakukan, secara konstruksi dari Balikpapan ke Sulteng cukup tinggi. Sebagai contoh, angkutan bus-bus yang digunakan perusahaan-perusahaan di sana itu didatangkan dari Kota Minyak.

Tentunya, dengan membuka rute baru menuju ke sana, pihaknya merasa bahwa hal tersebut akan membawa dampak besar untuk kerja sama antar daerah.

"Dan kami memilih tengah (Sulteng), karena yang paling memungkinkan dan terdekat. Mudah terjangkau dari beberapa daerah," terangnya. 

Baca Juga: Akses Jalan di Jembatan Pulau Balang Ditutup Warga Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya