Pekerja Tambang di Kutai Timur Tewas Terlindas Buldoser saat Tertidur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kutim, IDN Times - Seorang pekerja tambang batu bara berinisial HD di Kutai Timur (Kutim), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tewas terlindas buldoser. Diketahui, peristiwa nahas itu terjadi saat HD tertidur.
General Manager External Affairs & Sustainable Dev PT KPC, Wawan Setiawan, saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden tersebut. Namun pihaknya belum bisa membeberkan lebih jauh.
"Soal kejadian itu betul dan sekarang lagi di investigasi oleh inspektur tambang yang berwenang," jelasnya, saat dihubungi, Selasa (1/11/2022).
1. Terlindas saat sedang tidur
Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Drilling area (3016dan HDR 2023) PIT C panel 3, BCP PT Darma Henwa, Tbk (DEWA) site Bengalon, Kutim pada, Senin (31/10/2022) kemarin. Saat kejadian, HD bersama rekannya yang sedang tidur tak sadar ada kendaraan alat berat melintas.
"Iya itu kan kecelakaan tambang. Untuk informasi detail menunggu hasil investigasi," jawabnya lagi.
Baca Juga: Pemerintah Sediakan Layanan Bus Damri Angkutan Balikpapan-IKN
2. Polisi masih lakukan penyelidikan
Terpisah saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Kutim Iptu I Made Jata Wiranegara, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus kecelakaan tersebut.
"Kami masih koordinasi dengan inspektorat dari kementerian juga," kata Made.
Polisi pun masih berada di lokasi guna mengumpulkan bukti dan keterangan saksi. Nantinya akan dilakukan investigasi terkait kasus tersebut.
"Belum, ini anggota masih di lapangan," pungkasnya.
3. Jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga
Diketahui jasad HD telah dikebumikan oleh pihak keluarga. Jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga sejak kemarin.
Polisi akan berusaha untuk mengusut kejadian nahas yang menimpa korban. Harapannya tak ada lagi kasus serupa terjadi di lokasi tambang. Para pekerja juga diharapkan untuk berhati-hati saat bekerja di lapangan.
Baca Juga: KPK Eksekusi Dua Terpidana Korupsi PPU di Samarinda dan Balikpapan