Tanah Longsor di Samarinda, Satu Orang Ditemukan Tewas 

Akibat hujan deras sejak dini hari

Balikpapan, IDN Times - Hujan deras yang terjadi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada, Rabu (14/9/2022) dini hari menyebabkan beberapa titik terendam banjir dan tanah longsor. 

Dari peristiwa ini, satu orang dinyatakan tewas akibat tertimbun tanah longsor yang terjadi di Jalan Pelita 4 Gang Apel RT 13 Kecamatan Sambutan Samarinda. 

"Iya (betul) ada korban meninggal, namanya Burhanuddin (40)," ungkap Kepala BPBD Samarinda Suwarso. 

1. Korban tertidur di ruang tamu

Tanah Longsor di Samarinda, Satu Orang Ditemukan Tewas (Ilustrasi orang meninggal) IDN Times/Mia Amalia

Korban sendiri baru ditemukan pada pukul 09.00 Wita. Saat itu korban berada di bagian ruang tamu rumah. Diketahui saat itu korban sedang tertidur pulas di ruang tamu.

"Jadi longsornya itu terjadi di bukit di belakang rumah tetapi menimbun sampai ke depan rumah," terangnya. 

Baca Juga: Pelari Samarinda Meninggal Dunia saat Lomba Lari Balikpapan Open 10K

2. Korban bertugas menjaga rumah

Tanah Longsor di Samarinda, Satu Orang Ditemukan Tewas Antara Foto/Ilustrasi

Korban pun akhirnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah A W Syahranie Samarinda untuk dilakukan pemeriksaan visum. Sembari petugas berupaya menghubungi keluarganya. 

Sementara itu, korban rupanya hanya bertugas menjaga rumah tersebut.

"Korban ini warga Jalan Gelatik, diminta untuk menjaga rumah yang ditinggal pemiliknya ke Jawa. Dia tidur di sana tiap malam," jelasnya. 

3. Titik longsor di Kota Samarinda

Tanah Longsor di Samarinda, Satu Orang Ditemukan Tewas Ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Suwarso menerangkan, ada 21 titik longsor yang terjadi di Kota Samarinda.

Dari sebelumnya, tanah longsor terjadi di 17 titik, yakni Jalan Wolter Mongisidi 1, Jalan Milono 1 RT 02, Jalan Sejati sambutan RT 01, Sambutan Pelita 4 GG, Jalan Bukit Barisan Gang 2 dan gang putus, Jalan Sentosa Dalam, Jalan Perum Artas Damanhuri, dan Jalan Perjuangan RT 35.

Selanjutnya tanah longsor juga terjadi di Jalan Perum Griyatama, Jalan Jelawat Gang IV, Jalan D.I Panjaitan Gang Margo Utomo, Jalan Sentosa Dalam VIII, Jalan Peg Meratus RT 22, Jalan Damanhuri Gang 03A, Talangsari Cluster lili, dan Kelurahan Lempake arah ke Belimau.

Ditambah empat titik lagi, yakni di Jalan Lumba-Lumba RT 05, Assaddah Gang Tani, Jalan Milono RT 17, dan Jalan Poros RT 03.

Baca Juga: Iming-iming Mainan, Seorang Remaja di Samarinda Cabuli Anak 5 Tahun

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya