64 Kampung di Kutai Barat Belum Dialiri Listrik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalimantan Timur, IDN Times - Berdasarkan data PLN Kalimantan Timur (Kaltim dan Kalimantan Utara (Kaltara) di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) hingga kini dari 190 kampung dan 4 kelurahan di daerah itu, masih ada 64 kampung belum teraliri listrik. 11 kampung terletak di Kecamatan Mook Manaar Bulatn.
“Ke-64 kampung tersebut kami targetkan sudah mendapat aliran listrik pada 2024,” kata Bupati Kutai Barat FX Yapan seperti dikutip dari ANTARA pada Senin (13/3/2023).
1. Dapat aliran listrik setelah 72 tahun menunggu
Setelah menunggu 72 tahun, Kampung Karangan, Jengan, Sakaq Lotoq, Gunung Rampah, dan Gemuruh di Kecamatan Mook Manaar Bulatn akhirnya bisa menikmati listrik 24 jam, namun demikian masih ada 11 kampung lagi di kecamatan itu yang belum terjamah listrik PLN.
“Kami masih terus upayakan secara bertahap,” kata Bupati
Kutai Barat bersama Kabupaten Mahakam Ulu, adalah kabupaten paling barat dari Kalimantan Timur, kedua kabupaten itu memiliki perbatasan dengan Malaysia dan memiliki banyak kampung terpencil.
Melak-Sekolaq Darat-Barong Tongkok yang membentuk Sendawar sebagai ibukota kabupaten itu, jauhnya hampir 400 km dari ibu kota Kaltim Samarinda.
Baca Juga: Borneo FC Menang Lawan PSIS dengan Gol 6-1
2. Kebutuhan dasar
Bupati Yapan menambahkan, listrik kini sudah menjadi kebutuhan dasar hidup manusia, karena itu menjadi program prioritas Pemkab Kubar untuk diadakan dan didistribusikan, karena itu pihaknya akan menempuh semua cara yang dimungkinkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut.
“Kami mulai dengan memperbaiki infrastruktur dasarnya yaitu jalan apabila jalan sudah ada, maka PLN akan masuk,” kata Bupati.
Pada kesempatan terpisah General Manager (GM) PLN UID Kaltimra Joice L Wantania mengungkapkan bahwa pada 2023 ini PLN mendapatkan suntikan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp10 triliun dari pemerintah.
3. 1.038 desa di Kaltim sudah dialiri listrik
Kucuran dana PMN ini salah satunya akan digunakan PLN untuk membangun infrastruktur ketenagalistrikan di daerah-daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T) di seluruh Indonesia. Di antaranya di Kutai Barat, Mahakam Ulu, di Kalimantan Timur, dan di Kalimantan Utara.
Hingga saat ini, PLN telah berhasil melistriki 94,82 persen dari 1.038 desa di Kalimantan Timur, dari listrik yang digunakan untuk menerangi kampung-kampung tersebut, 83,33 persen merupakan listrik yang dibangkitkan sendiri oleh PLN dan selainnya menggunakan berbagai model bauran energi dan kerja sama dengan pihak ketiga.
”Puji Tuhan, hari ini listrik sudah tersambung di rumah kami, lampu pun sudah menyala terang,” kata Rosi (45), warga Kampung Karangan.
Baca Juga: Ganti Rugi Jalan Ring Road di Samarinda Belum Ada Kejelasan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.