Bupati PPU Ajak Warga untuk Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan

Intensitas hujan sudah berkurang

Penajam, IDN Times - Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Hamdam Pongrewa, mengajak warga ikut berperan aktif dalam mencegah kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Potensi kebakaran hutan dan lahan masih mungkin terjadi karena pada masa seperti ini, sebagian warga ingin membuka lahan untuk bercocok tanam.

"Hujan mulai berkurang, jika tidak diantisipasi dapat berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan," ujar Hamdam Pongrewa seperti dikutip dari Antara pada Senin (26/6/2023).

1. Membuka lahan

Bupati PPU Ajak Warga untuk Cegah Kebakaran Hutan dan LahanIlustrasi kebakaran hutan (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Tradisi membuka lahan dengan cara dibakar masih sering terjadi di daerah berjuluk Benuo Taka itu karena dinilai lebih murah dan cepat.

"Kebiasaan warga sering kali menjadi penyebab terjadi kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.

Tindakan yang sengaja menimbulkan kebakaran diatur dalam pasal 187 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), tambah dia, dan membuka lahan dengan cara membakar hutan dilarang dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020.

Tentunya ada sanksi yang dikenakan bagi pelaku yang sengaja menimbulkan kendaraan dan membuka lahan dengan cara dibakar, lanjut dia, sesuai kedua regulasi atau peraturan tersebut.

Baca Juga: Bersikap Tertutup, DP3AP2KB PPU Banyak Dikecam Pihak Luar

2. Kurangi kebiasaan buka lahan dengan dibakar

Bupati PPU Ajak Warga untuk Cegah Kebakaran Hutan dan LahanIlustrasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengimbau dan memberikan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat untuk mengurangi kebiasaan membuka lahan dengan cara dibakar.

Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, menurut dia, masyarakat diingatkan membakar lahan jangan lebih dari satu hektare dan tidak membakar lahan pada malam hari.

3. Bersihkan terlebih dahulu

Bupati PPU Ajak Warga untuk Cegah Kebakaran Hutan dan LahanIlustrasi lahan gundul. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

Dia mengimbau agar warga terlebih dahulu membersihkan sekeliling lahan agar api tidak merembet ke lahan yang ada sekitar. Hal ini untuk memastikan tak ada kebakaran lahan saat lahan itu dibersihkan atau dibuka.

Pola pendekatan kepada masyarakat itu diharapkan bisa mengurangi risiko terjadi kebakaran hutan dan lahan secara luas, serta warga juga masih tetap bercocok tanam.

Baca Juga: Berhasil Turunkan Emisi Karbon, PPU Dapat Insentif Sebesar Rp3 Miliar

Yerin Shin Photo Community Writer Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya