Dinsos PPU Salurkan BLT untuk 1.800 KPM

Upaya entaskan kemiskinan ekstrem

Penajam, IDN Times - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menyalurkan BLT (bantuan langsung tunai). Ini sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di daerah berjuluk Benuo Taka itu.

"Sebagai upaya tekan kemiskinan ekstrem kami akan salurkan BLT kepada warga kurang mampu," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara, Bagenda Ali seperti diberitakan Antara pada Sabtu (17/6/2023).

1. Setiap KPM dapat Rp150 ribu

Dinsos PPU Salurkan BLT untuk 1.800 KPMIlustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Anggaran untuk BLT tersebut bakal dialokasikan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan 2023 Kabupaten Penajam Paser Utara. Sesuai hasil rapat, menurut dia, setiap keluarga penerima (KPM) BLT mendapatkan Rp150.000 yang akan disalurkan selam tiga bulan.
 
BLT kemiskinan ekstrem bakal menyasar keluarga yang bener-benar masuk dalam kategori kurang mampu yang tersebar di empat kecamatan.

Baca Juga: Nasib Nahas Balita Terminum Air Bekas Nyabu di Samarinda

2. Ada 1.800 KPM

Dinsos PPU Salurkan BLT untuk 1.800 KPMIlustrasi Kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Penerima BLT kemiskinan ekstrem tersebut diperkirakan mencapai 1.800 KPM yang berada di wilayah Kecamatan Penajam, Waru, Babulu dan Sepaku.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, menggenjot pengentasan kemiskinan ekstrem sejalan dengan penurunan angka stunting (kekerdilan anak) akibat kurang asupan gizi sesuai instruksi Presiden.
 
Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Penajam Utara pada tahun ini (2023) ditargetkan satu (1) persen, jelas dia, dan pada 2024 ditargetkan 0 (nol) persen yang juga merupakan target nasional.

3. Angka kemiskinan menurun

Dinsos PPU Salurkan BLT untuk 1.800 KPMsbs.com.au

TKPK (tim koordinasi penanggulangan kemiskinan) Kabupaten Penajam Paser Utara mencatat angka kemiskinan pada 2022 sebesar 1,13 persen atau turun 0,97 persen dari 2,10 persen pada 2021.
 
Penurunan tersebut diikuti penurunan angka stunting di Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi 21,8 persen pada 2022 dari 27,3 persen pada 2021. Diharapkan peran kecamatan, kelurahan dan pemerintahan desa, serta peran RT untuk lebih optimal dalam proses pendataan kemiskinan di Kabupaten Penajam Paser Utara, demikian Bagenda Ali.

Baca Juga: Samarinda Manfaatkan Sistem Zonasi dalam Penerimaan Siswa Baru

Yerin Shin Photo Community Writer Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya