Aksi Sadis Anjing Jadi Santapan Buaya, Polda Kaltara Ikut Penasaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Polda Kalimantan Utara (Kaltara) turut penasaran dengan video viral di media sosial tentang aksi sadis setidaknya empat orang pria tidak bertanggungjawab.
Belum diketahui secara pasti lokasinya, di mana sekelompok pria mengenakan baju pekerja lapangan melempar anak anjing ke rawa-rawa penuh dengan buaya muara yang ganas.
Hanya dalam waktu sekejap saja, anjing malang ini langsung hilang disambar salah satu buaya muara yang lapar. Hanya terdengar suara lengkingan kesakitan dari anak anjing yang menjadi korban buaya.
"Saya belum mendengar ada laporannya di Kaltara, coba kirimkan videonya ke saya," kata Kepala Bidang Humas Polda Kaltara Komisaris Besar Pol Budi Rachmad kepada IDN Times, Jumat (16/6/2023).
1. Belum dipastikan lokasi kejadian
Ciutan dari akun media sosial twitter @zoelfick atas nama Zulfikar Akbar yang mengupload video sadis sekaligus menginformasikan lokasi kejadian yang diduga berada di Sembakung Pulau Nunukan Kaltara.
Meskipun demikian, Budi mengaku harus memastikan terlebih dahulu dari laporan jajarannya di Polda Kaltara.
"Masih kita cek dulu, apakah betul seperti itu," tegasnya.
Baca Juga: Persoalan Banjir di Sembakung Nunukan Sudah Mulai Surut
2. Video kawanan buaya memangsa anjing hidup-hidup
Dalam tangkapan video tersebut, terlihat empat orang pria berbaju pekerja lapangan berdiri di depan rawa-rawa menjadi sarang buaya. Dua orang lainnya lantas menangkap anak anjing dan bersama-sama melemparkannya ke dalam rawa-rawa sarang buaya.
Satu orang lainnya mengambil gambar video dan satu lagi menonton sambil tertawa-tawa.
Mereka pun lantas berhitung. "Satu, dua, tiga." Anak anjing dilempar ke dalam rawa-rawa.
Keempat pria ini lantas tertawa bersama-sama. Mereka tidak peduli dengan teriakan anak anjing yang kesakitan saat tubuhnya dicabik-cabik buaya muara yang terkenal ganas.
3. Tentang keganasan hewan buaya muara
Hewan buaya muara memang gampang dijumpai di seluruh wilayah Kalimantan, termasuk di antaranya di Pulau Nunukan yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Buaya liar di Kaltara dikenal ganas dengan ukuran panjang bisa mencapai 7-8 meter dan berat 1 ton. Hewan primata ini dikenal ditakuti oleh para nelayan yang rutin mencari ikan di daerah muara sungai.
Sudah banyak korban manusia yang meninggal dunia disambar hewan pemangsa ini.
Baca Juga: Polisi Menyelidiki tentang Maraknya Karhutla di Nunukan