Polisi Menyelidiki tentang Maraknya Karhutla di Nunukan

Potensi adanya unsur kesengajaan

Tarakan, IDN Times - Polres Nunukan Kalimantan Utara (Kaltara) menyelidiki kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) belakangan ini marak terjadi kembali terjadi di Jalan Bukit Cinta, Kelurahan Nunukan Tengah, Senin (1/5/2023).

“Kami sudah memanggil beberapa orang untuk dimintai keterangan,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Nunukan Inspektur Satu Polisi Lusgi Simanungkalit dilaporkan Antara di Nunukan, Selasa (2/5/2023).

1. Saksi diminta keterangan polisi

Polisi Menyelidiki tentang Maraknya Karhutla di NunukanIlustrasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)

Dia memanggil beberapa saksi yang merupakan pemilik lahan untuk dimintai keterangan terkait kebakaran yang terjadi. Setelah pemeriksaan barulah nanti bisa diketahui apakah ada unsur kesengajaan atau tidak sehingga terjadi karthula.

“Namun, tidak menutup kemungkinan adanya dugaan unsur pembukaan lahan dengan cara dibakar. Tapi untuk apakah disengaja atau tidak itu masih kita selidiki hingga saat ini, karena kasus ini cukup banyak di Nunukan,” katanya.

Baca Juga: Gegara Ganti Sandi Ponsel, Perempuan Hamil di Nunukan Dianiaya Suami

2. Polres Nunukan menggelar patroli ke lokasi rawan karhutla

Polisi Menyelidiki tentang Maraknya Karhutla di NunukanIlustrasi Karhutla (Doc. BNPB)

Dalam pelaksanaan patroli, personel Polres Nunukan juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan praktik membuka lahan dengan cara dibakar. 

Seperti diketahui, kebakaran hutan dan lahan menjadi persoalan yang terus terulang setiap tahunnya. 

3. Pembukaan lahan yang tidak harus dengan membakar

Polisi Menyelidiki tentang Maraknya Karhutla di NunukanIlustrasi (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)

Membuka lahan tidak mesti dengan cara dibakar, namun bisa dilakukan dengan memberikan racun rumput, atau dibersihkan dengan parang perintis.

“Kita juga minta kepada masyarakat apabila melihat kejadian karhutla agar segera menghubungi Polres Nunukan melalui Call 110,” kata Lusgi.

Baca Juga: Persoalan Banjir di Sembakung Nunukan Sudah Mulai Surut

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya