BRIN Sebutkan IKN Gunakan Hidrogen Hijau pada 2038 

Penggunaan hidrogen hijau sebesar 20 persen

Jakarta, IDN Times - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berencana menggunakan hidrogen hijau sebesar 20 persen pada 2038.

"Bappenas juga sudah menyebutkan bahwa energi transmisi kita sudah dipertimbangkan mengadopsi energi hijau terbarukan termasuk di IKN sebesar 20 persen pada 2038," kata Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Konversi dan konservasi BRIN Eniya Listiani diberitakan Antara di Jakarta, Selasa (17/10/2023). 

1. Penggunaan energi non karbon

BRIN Sebutkan IKN Gunakan Hidrogen Hijau pada 2038 Sebuah kendi yang berisi tanah dan air dari seluruh provinsi se-Indonesia usai seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.)

Ia mengatakan bahwa penggunaan hidrogen hijau di IKN merupakan salah satu upaya mencapai target nol emisi karbon (net zero emission/NZE) pada 2060 seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Dengan rencana tersebut maka nantinya energi yang akan digunakan di berbagai sektor di IKN menggunakan energi non karbon termasuk hidrogen.

"Ibaratnya gasnya kalau sekarang pakai natural gas itu semua diganti ke hidrogen, semua yang dibakar semua yang dipakai untuk gas juga diganti hidrogen," ujarnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Kaltim Bersinergi dengan Kejaksaan untuk Bangun IKN

2. Menekan emisi karbon dari sektor industri

BRIN Sebutkan IKN Gunakan Hidrogen Hijau pada 2038 Presiden Jokowi saat meninjau lokasi IKN di PPU untuk pertama kalinya sejak penentuan IKN baru (IDN Times/Yuda Almerio)

Eniya menilai hidrogen hijau sangat penting diimplementasikan karena mampu menekan emisi karbon dari sektor industri.

Dalam kesempatan itu, ia mencontohkan salah satu proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kecamatan Peso, Kalimantan Utara (PT Kayan) yang menggunakan energi hidro untuk menyuplai pasokan listrik ke ibu kota negara (IKN).

3. Peta jalan strategi nasional pemanfaatan hidrogen

BRIN Sebutkan IKN Gunakan Hidrogen Hijau pada 2038 Pekerja melintas disamping proyek pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajem Pasert Utara, Kalimantan Timur, Kamis (8/6/2023). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga telah melakukan kajian terkait peta jalan strategi nasional terkait pemanfaatan hidrogen untuk jangka panjang hingga tahun 2060.

Peta jalan itu berisi penjelasan tentang arah hidrogen yang terbagi menjadi beberapa segmen yaitu segmen pilot project, pengembangan introduksi ke pasar dan penetrasi pasar, serta efek kepada nilai tambah ekonomi.

Baca Juga: PPU Usulkan Tol Laut untuk Mendekatkan Jalur Logistik ke IKN 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya