Dinkes Kaltim Ingatkan tentang Bahaya Penyebaran Penyakit Malaria

Samarinda, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan potensi penularan penyakit malaria yang sudah menyebar di sejumlah wilayah Kaltim.
"Penajam Paser Utara masih jadi yang tertinggi untuk angka kesakitan malaria (API) di angka 6,44 poin," kata Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Jaya Mualimin diberitakan Antara di Samarinda, Selasa (8/2/2023).
1. Jumlah penyakit malaria di Kaltim

Jaya Mualimin mengatakan, memasuki awal tahun 2023 ini telah terdata 61 kasus positif malaria. Ia mengungkapkan sebaran kasus positif malaria tersebut ditemukan di Penajam Paser Utara 2 kasus, Kutai Timur 38 kasus, Berau 2 kasus, Kutai Barat 3 kasus dan Balikpapan 16 kasus.
Ia menjelaskan API merupakan indikator yang digunakan untuk menentukan tren morbiditas malaria dan menentukan endemik suatu daerah. Menurut Jaya, malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit plasomodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina.
Baca Juga: DPRD Samarinda Merumuskan Perda Minuman Alkohol pada 2023
2. Gigitan penyakit malaria mengendap di organ hati

Gigitan nyamuk tersebut membuat parasit masuk, mengendap di organ hati, dan menginfeksi sel darah merah. Jenis nyamuk anopleles banyak dijumpai lingkungan hutan, sedangkan nyamuk yang biasanya berada di kota biasanya jenis aedes aegypti yang dapat membawa penyakit DBD.
Jaya menjelaskan masyarakat yang terindikasi positif menderita penyakit malaria tersebut, mayoritas merupakan perajin kayu atau pekerja perusahaan perkebunan.
3. Masyarakat harus waspada penularan penyakit malaria

Untuk itu masyarakat harus tetap waspada terhadap penularan penyakit malaria, khususnya yang tinggal atau berdomisili di lingkungan hutan.
"Faktor cuaca juga menjadi salah satu penyebab utama merebaknya malaria. Hal ini membuat tubuh masyarakat lebih rentan terkena malaria," jelasnya.
Baca Juga: Pemprov Kaltim Ikut Membantu Penanganan Banjir di Samarinda
Topic:
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Banjarmasin Tambah Lima Unit Bus Rute Sungai Andai dan Teluk Tiram
- Ratusan Hektare Lahan Pertanian di Babulu PPU Gagal Panen
- Otorita Ibu Kota Nusantara Identifikasi Penyebab Banjir di Sepaku
- Komnas PA Surati Jokowi tentang Isu Pencemaran Air Kemasan
- Tambang Batu Bara Ditutup Warga, Ratusan Karyawan Dirumahkan
- DKP PPU Uji Pangan di Pasar Tradisional Jelang Bulan Ramadan
- 6 Mal Murah di Balikpapan, Rekomendasi Belanja selama Ramadan
- Korea Selatan Hibahkan Instalasi Pengolahan Air di IKN
- ASN di Kaltim Diminta Netral pada Pemilu 2024 Mendatang
- Kaltim Menerima Penghargaan Penanganan Pandemik COVID-19