Gubernur Kaltim Ingatkan tentang Pancasila Tumbuhkan Demokrasi Sehat

Pancasila sebagai falsafah hidup 

Samarinda, IDN Times - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengatakan sikap memegang teguh aktualisasi dari  nilai-nilai Pancasila yang dapat menumbuhkan demokrasi yang sehat.
 
"Selama aktualisasi nilai-nilai Pancasila kita pegang teguh sebagai falsafah hidup, maka kita akan melewati perhelatan demokrasi bangsa ini dengan baik dan sehat, terutama menghadapi Pemilu 2024 mendatang," kata Isran Noor saat memimpin upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Halaman Kantor Gubernur Kaltim dilaporkan Antara di Samarinda, Kamis (1/6/2023).

1. Kedewasaan politik dalam menerima kekalahan

Gubernur Kaltim Ingatkan tentang Pancasila Tumbuhkan Demokrasi SehatGubernur Kaltim, Isran Noor. Potret ini diambil di kantor BPK RI Perwakilan Kaltim tatkala pandemik COVID-19 belum melanda Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio

Ia menyebutkan, dengan kedewasaan politik, yang tidak terpilih mampu menerima kekalahan dan yang terpilih terhindar dari sikap jemawa ketika memenangkan pertarungan baik tingkat daerah dan nasional.
 
"Sikap itu sebagai wujud cita-cita proklamasi kemerdekaan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan aktualisasi bangsa," katanya.
 
Ia mengungkapkan, bahwa beberapa waktu lalu, kontingen Kaltim mengikuti kirab Pancasila tingkat nasional yang diikuti kontingen lain dari 38 provinsi se-Indonesia. Dan hal yang patut dibanggakan dan disyukuri bahwa kontingen Kaltim meraih juara kedua pada ajang tersebut.

Baca Juga: Warga Samarinda Meraih Penghargaan Kalpataru dari KLHK

2. Sejarah perumusan Pancasila di negeri ini

Gubernur Kaltim Ingatkan tentang Pancasila Tumbuhkan Demokrasi SehatMonumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya di Jakarta Timur ( ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Dikemukakannya, berbicara Pancasila, tercatat dalam sejarah bangsa, Bung Karno yang merupakan bapak pendiri bangsa, merenungkan dan menggali Pancasila, kemudian menjadi dasar negara.

"Alhamdulillah pada kirab Pancasila tingkat nasional, kontingen Kaltim meraih juara kedua dari 38 provinsi, ini merupakan kebanggaan  bagi masyarakat Kaltim," ujar Isran Noor.
 
 Isran mengajak kepada seluruh anak bangsa, khususnya masyarakat di Kaltim untuk bersama- sama menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, menjadi penuntun dalam bersikap  dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

3. Pancasila menjadi penuntun hidup bangsa

Gubernur Kaltim Ingatkan tentang Pancasila Tumbuhkan Demokrasi SehatKaban Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono sebagai Irup Upacara HUT RI di titik nol IKN (IDN Times/Ervan)

Ia menyebutkan, dalam sejarah, Pancasila terbukti menjadi penuntun hidup bangsa, dan rekam jejak bangsa ini membuktikan, dengan Pancasila bangsa dan negara dapat berdiri kokoh hingga saat ini.
 
"Oleh karena itu, menjadi kewajiban kita semua untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, dan bernegara," katanya.
 
Isran Noor menambahkan, saat ini dunia sedang mengalami gejolak ekonomi, termasuk ketegangan antara Rusia dengan Ukraina, Indonesia menjadi negara yang terus kuat dan tetap berdaulat karena memegang teguh falsafah negara bernama Pancasila.
 
"Seiring dengan berpindahnya Ibu Kota Negara, warga Kaltim melibatkan diri berkontribusi menyongsong IKN, terutama para tokoh agama, tokoh masyarakat, para pemimpin, agar memberikan teladan dan contoh sebagai aktualisasi nilai-nilai Pancasila," kata dia.

Baca Juga: Hunian Hotel Aston Samarinda Tembus 80 Persen Jelang Liburan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya