Gubernur Kaltim Melepaskan Jenazah Awang Ferdian Hidayat

Almarhum merupakan mantan anggota DPD RI

Samarinda, IDN Times - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor melepaskan jenazah Awang Ferdian Hidayat anak pertama Awang Faroek Ishak (Gubernur Kaltim 2008-2018). Mantan anggota DPD RI dilaporkan meninggal dunia karena sakit di rumah duka Jalan Basuki Rahmad Samarinda, Minggu (5/9/2021) pukul 19.30 Wita. 

Awang Ferdian Hidayat dikebumikan di pemakaman keluarga Sukarame Tenggarong, Senin 6 September 2021.

"Insyaallah dimakamkan di pemakaman keluarga Sukarame Tenggarong," sebut Awang Fauzan adik Awang Ferdian. Almarhum pun diberangkatkan ke pemakaman keluarga Sukarame Tenggarong pukul 10.00 Wita.

1. Gubernur Kaltim ikut salatkan jenazah

Gubernur Kaltim Melepaskan Jenazah Awang Ferdian HidayatMobil ambulans di rumah duka Samarinda Kaltim. Foto istimewa

Almarhum Awang Ferdi biasa ia disebut wafat di usia 46 tahun. Meninggalkan istri, Rima Hartati, tiga anak yaitu Awang Farrel Muhammad, Dayang Chyntia Pratista Dewi dan Awang Fatih Muhammad Adityawarman.

Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor bersama Wagub H Hadi Mulyadi tampak turut menyalatkan almarhum Awang Ferdi di rumah duka Jalan Basuki Rahmad Samarinda.

Isran mengatakan, Pemprov Kaltim turut berduka atas wafatnya putra sulung Dr H Awang Faroek Ishak ini.  Kontribusi Awang Ferdi tentu tetap dikenang dari kegiatan sosial maupun politik di Benua Etam.

"Awang Ferdian sosok yang baik. Secara pribadi dan Pemprov Kaltim turut kehilangan sosok tokoh muda terbaik. Semoga amal dan perbuatan Almarhum mendapat tempat terbaik oleh Allah SWT," ungkap Isran didaulat melepas keberangkatan Awang Ferdi ke pemakaman.

Baca Juga: Mantan DPD RI Awang Ferdian Hidayat Meninggal Dunia

2. Almarhum merupakan tokoh mudah bergaul

Gubernur Kaltim Melepaskan Jenazah Awang Ferdian HidayatAlmarhum Awang Ferdian Hidayat mantan anggota DPD RI dapil Kaltim. Foto YouTube

Demikian pula, Wagub Hadi Mulyadi mengungkapkan, Awang Ferdi merupakan rekan kerja dan sahabat serta keluarga, sosok yang selalu tersenyum dan mudah bergaul.

"Kita semua kehilangan. Semoga kontribusi almarhum selama ini menjadi amal ibadah," ucapnya.

Tampak hadir sejumlah tokoh Kaltim turut melayat di rumah duka, Sekdaprov Kaltim HM Sa'bani, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, Wawali Samarinda Rusmadi, mantan Wali Kota Samarinda H Syaharie Jaang serta sejumlah tokoh agama, masyarakat, pemuda dan politik.

3. Meninggal mendadak di dalam kamar

Gubernur Kaltim Melepaskan Jenazah Awang Ferdian HidayatSuasana rumah duka almarhum Awang Ferdian Hidayat di Samarinda Kaltim, Minggu (5/9/2021). (IDN Times/Nina)

Belum diketahui penyebab pasti meninggalnya putra mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak ini. Tetapi beberapa sumber menyebutkan dugaan serangan jantung.

"Mendadak, tidak sakit," kata Johana sekretaris pribadi istri almarhum.

Johana mengatakan, meninggalnya mendiang sangat mengejutkan seluruh keluarga. Selama ini memang tidak ada indikasi Awang Ferdian mengalami permasalahan kesehatan. 

4. Kronologi kejadian meninggalnya almarhum

Gubernur Kaltim Melepaskan Jenazah Awang Ferdian Hidayatsuararakyat.asia

Almarhum diketahui sedang berada di kamar. Setelah azan Salat Magrib, Istri mendiang pun masuk ke dalam kamar guna memastikan kondisi suaminya yang saat itu diketahui sudah tiada. 

"Beliau di kamar saja, pas jam 7 malam ibu Rima masuk, beliau sudah tidak ada," terang Johana.

Kediaman almarhum masih ramai dikunjungi para keluarga serta masyarakat yang berdatangan. Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan esok harinya sembari menunggu kedatangan para keluarga dari luar kota. 

5. Almarhum tokoh masyarakat Kaltim

Gubernur Kaltim Melepaskan Jenazah Awang Ferdian Hidayatsuararakyat.asia

Meninggalnya putra Awang Ferdian Hidayat tentu cukup mengagetkan masyarakat Kaltim. Ramai berdatangan ucapan belasungkawa yang disampaikan masyarakat Kaltim.

Apalagi almarhum merupakan putra mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Selain itu, sebelumnya juga beberapa kali menjabat sebagai anggota DPD RI.  

Almarhum beberapa kali juga maju dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kota Samarinda, hingga Provinsi Kaltim. 

Baca Juga: Seniman Mural Samarinda, Hidup Segan Mati pun Tak Mau

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya