Gubernur Kaltim Resmikan Tiga Sekolah Sumbangan Bos Sinar Mas Group
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) meresmikan secara simbolis tiga sekolah sumbangan bos PT Sinar Mas Group di Muara Wahau Kutai Timur, Jumat (25/6/2021). Bangunan sekolah yang diresmikan terdiri SMP Jak Luay, SMP Kongbeng, dan SD di Mess Management Jak Luay Muara Wahau menjadi sumbangan Yayasan Eka Tjipta Foundation
"Semoga memberikan berkah kepada kita semua, masyarakat Kaltim, masyarakat Kutai Timur dan khususnya bagi masyarakat yang ada di sekitar perkebunan kelapa sawit di Wahau ini," kata Isran seperti dilansir dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.
1. Menjadi rangkaian kunjungan kerja Gubernur Kaltim
Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi meresmikan secara simbolis bangunan sekolah ini. Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi turut mendampingi prosesi peresmian Gedung dibangun Eka Tjipta Foundation.
Peresmian tiga sekolah ini bagian dari agenda kegiatan kunjungan kerja dan peninjauan lapangan pimpinan Pemprov Kaltim ke wilayah utara, yakni Bontang, Kutai Timur dan Berau. Kunjungan kerja ini juga diikuti perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim dan tim gubernur untuk pengawalan percepatan pembangunan (TGUP3).
Baca Juga: Makin Menjadi-jadi, Lonjakan COVID-19 Kaltim Diklaim dari Luar Daerah
2. Kutai Timur mengalami kemajuan pesat
Dalam kesempatan itu, Isran mengaku bangga melihat perkembangan perkebunan kelapa sawit di Kutai Timur, salah satunya PT Tapian Nadenggan di bawah naungan Sinar Mas Group. Pengembangan perkebunan kelapa sawit tidak terasa sudah berusia 16 tahun sejak awal pengembangannya.
Saat ini luas kebun inti 25 ribu hektare, kebun plasma 6.800 hektare, dan kebun plasma swadaya 8.900 ribu hektare dengan petani swadaya 2.400 orang lebih.
3. Mampu menekan angka kemiskinan
Dengan adanya perkebunan ini, warga setempat setidaknya memiliki 3 hektare lahan kebun sawit. Sehingga menurut Isran, sudah tidak ada lagi orang miskin di wilayah Kogbeng, Telen, Muara Wahau, Rantau Panjang, Muara Bengkal sampai Muara ancalong mengingat di situ ada 35 pabrik kelapa sawit.
Baca Juga: 25 Siswa Bintara SPN Polda Kaltim Positif Terpapar COVID-19