Jumlah Pasien COVID-19 di Kaltim Masih Mengkhawatirkan 

Kenaikan pasien hampir di semua kota/kabupaten

Samarinda, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 Kalimantan Timur (Kaltim) mempublikasi jumlah pasien terpapar virus sebanyak 19.613 kasus atau meningkat 20 persen dibanding 3 hari sebelumnya tercatat 16.324 kasus.

Ini update perkembangan kasus pandemik di Kaltim, Minggu (25/7/2021).

1. Kasus tertinggi terjadi di Balikpapan

Jumlah Pasien COVID-19 di Kaltim Masih Mengkhawatirkan Vaksinasi COVID-19 bagi pegawai PLN Grup di Balikpapan. Foto istimewa

Tren pandemik COVID-19 di Balikpapan masih  tertinggi di Kaltim di mana jumlah pasiennya sebanyak 6.556 kasus atau meningkat 18 persen dibanding sebelumnya 5.543 kasus.  

Pemkot Balikpapan melanjutkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat atau sekarang mempergunakan istilah level IV. Tujuannya untuk menekan penyebaran wabah COVID-19.

Baca Juga: Pasien COVID-19 Meninggal di Kaltim akan Peroleh Santunan Rp10 Juta

2. Pandemik di Kutai Kartanegara melonjak drastis

Jumlah Pasien COVID-19 di Kaltim Masih Mengkhawatirkan Serbuan vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). (IDN Times/Hilmansyah)

Virus COVID-19 mengalami lonjakan drastis di Kutai Kartanegara tercatat sebanyak 3.287 kasus atau meningkat 24 persen dibanding laporan 1 hari lalu tercatat 2.647 kasus.

Di awal pandemik berlangsung, kabupaten ini sempat menduduki peringkat pertama jumlah pasien terpapar COVID-19. Kondisi sama kembali terulang saat ada temuan virus jenis delta yang dianggap lebih berbahaya.  

3. Bontang dan Samarinda juga belum menunjukkan respons membaik

Jumlah Pasien COVID-19 di Kaltim Masih Mengkhawatirkan Pemakaman pasien positif COVID-19 di Balikpapan Kaltim. (IDN Times/Hilmansyah)

Kondisi yang sama juga terjadi di Bontang dengan lonjakan tinggi pasien terpapar virus COVID-19 menjadi 2.059 kasus atau meningkat 9 persen dibanding dua hari lalu sebanyak 1.894 kasus.

Samarinda juga mengalami kenaikan pasien terpapar virus COVID-19 menjadi  1.999 kasus atau meningkat 34 persen dari sebelumnya 1.492 kasus.

Sehubungan kondisi ini, Pemprov Kaltim menerapkan kebijakan PPKM darurat. Seluruh kota/kabupaten diminta aktif menerapkan protokol kesehatan hingga pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh kalangan.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Digenjot di Kaltim, tetapi Cakupan Masih 25 Persen

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya