Kalsel Menghadapi Persoalan Banjir dan Pertambangan

Panitia Khusus LKPJ KDH Banjarmasin

Banjarmasin, IDN Times - Panitia Khusus (Pansus) III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah atau LKPj KDH setempat Tahun 2022 mengungkapkan, provinsinya menghadapi masalah banjir dan tambang.

Hal itu terungkap dalam Rekomendasi Pansus III LkPj KDH Kalsel 2022 dibacakan Wakil Ketua Pansus III HM Isra Ismail pada rapat paripurna internal DPRD setempat yang dipimpin Ketuanya Supian HK dilaporkan Antara di Banjarmasin, Rabu (3/5/2023). 

1. Persoalan banjir dan tambang

Kalsel Menghadapi Persoalan Banjir dan PertambanganAktivitas tambang emas ilegal di Sungai Batang Natal, Madina. (Dok.IDN Times)

Pasalnya, menurut Pansus III LKPj KDH Kalsel 2022 yang diketuai Gusti Abidinsyah, terkait kedua hal (banjir dan masalah tambang) tersebut akan sangat berimbas kepada aspek lain seperti pertanian, pangan, aspek sosial maupun pembangunan. 

Terkait permasalahan banjir dan tambang tersebut, Pansus III merekomendasikan, bahwa hal itu  urusan riset dan inovasi daerah.

Oleh karenanya, dalam hal tersebut sebagai  Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kalsel tentunya arus melakukan penelitian yang lebih intens dalam mengatasi kedua persoalan berkaitan banjir dan masalah tambang.

Baca Juga: Aniaya Lansia, Oknum Polresta Banjarmasin Terjerat Kasus Pidana

2. Hal yang berkait urusan lingkungan hidup

Kalsel Menghadapi Persoalan Banjir dan PertambanganKondisi banjir di jalanan protokol Banjarmasin Kalimantan Selatan, Senin (4/7/2022). (IDN Times/Hamdani)

Dalam rekomendasi Pansus III tersebut juga mengungkap hal-hal yang berkaitan urusan lingkungan hidup antara lain agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel perlu melakukan peningkatan pengawasan terhadap pengelolaan limbah tambang dari hulu hingga hilir.

Selain itu, rekomendasi Pansus III tersebut mengungkap, di daerah perkebunan kelapa sawit, kadar asam di dalam air sangat tinggi, karenanya DLH perlu adanya  perhatian khusus  dan evaluasi terhadap daerah perkebunan yang menggunakan zat-zat kimia dalam pemanfaatan lahan sawit yang berdampak buruk bagi kelestarian lingkungan.

3. Rekomendasi Pansus III

Kalsel Menghadapi Persoalan Banjir dan PertambanganGenangan banjir di kawasan perkotaan Banjarmasin Kalimantan Selatan. (IDN Times/Hamdani)

Rekomendasi Pansus III juga terkait urusan permukiman dan perumahan rakyat, energi sumber daya mineral, (ESDM), urusan perhubungan, perhubungan, serta urusan perencanaan dan pembangunan.

Pansus LKPj KDH Kalsel 2022 berharap, pemerintah provinsi (Pemprov) setempat menindaklanjuti rekomendasi tersebut.

Baca Juga: Wali Kota Banjarmasin Resmikan Puskesmas Terpencil di Mantuil

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya