Kaltim Terbuka untuk Siapa pun dalam Kapasitas IKN

Sejarah masa lalu Kaltim sebagai  daerah terbuka

Samarinda, IDN Times - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan ditetapkan Benua Etam menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN), maka Kaltim selalu terbuka dan siap menerima siapa pun yang akan beraktivitas di daerah ini.

"Jadi, wajar jika IKN ditetapkan di Kaltim. Karena itu, masyarakat di sini  terbuka dan tetap damai hidup berdampingan dengan siapa saja," ucap Hadi Mulyadi dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.

Hadi membuka Pameran dan Seminar Alat Kesehatan Laboratorium (Alkeslab) dalam negeri Gakeslab Indonesia di di Mahakam Ballroom Harris Hotel Samarinda, Kamis 28 Juli 2022.

Baca Juga: Polresta Samarinda Memantau Antrean Pembelian BBM di SPBU

1. Sejarah masa lalu Kaltim

Kaltim Terbuka untuk Siapa pun dalam Kapasitas IKNWakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi. Potret ini diambil sebelum COVID-19 melanda Benua Etam (IDN Times/Yuda Almerio)

Hadi mengatakan, sejarah masa lalu kerajaan di Kaltim telah memiliki hubungan diplomatik dengan daerah luar. Berdasarkan sejarah Kerajaan Kesultanan Kutai, yang telah melakukan hubungan diplomatik dengan Keraton Yogyakarta maupun masyarakat Sulawesi Selatan.

2. Kedamaian dan kondusifitas daerah dijaga

Kaltim Terbuka untuk Siapa pun dalam Kapasitas IKNSebuah kendi yang berisi tanah dan air dari seluruh provinsi se-Indonesia usai seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.)

Menurut Hadi, kedamaian dan kondusifitas daerah terpelihara dengan baik. Sehingga, Kementerian Agama RI sejak tiga tahun berturut-turut memberikan penghargaan Harmoni Award kepada Provinsi Kaltim.

"Hadi berharap kondisi ini bisa tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan. Sehingga, sebagai IKN, tetap dalam keadaan kondusif. Sehingga, diyakini pertumbuhan ekonomi masyarakat tetap baik," jelasnya.

Baca Juga: Lima Hari, Polisi Ungkap Dua kasus Peredaran Narkotika di Balikpapan 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya