Kasus COVID-19 di Kaltim Dinilai Masih Dinamis dan Fluktuatif

Balikpapan masih menjadi daerah tertinggi COVID-19

Samarinda, IDN Times - Setelah kemarin positif COVID-19 terjadi 33 kasus, hari ini, Kamis 21 Juli 2022 meningkat menjadi 42 kasus baru di Kalimantan Timur (Kaltim).

"Perkembangan Virus Corona masih dinamis dan jumlahnya fluktuatif," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Kamis (21/7/2022).

1. Pandemik COVID-19 di Balikpapan tertinggi di Kaltim

Namun demikian, lanjutnya, Balikpapan masih menjadi daerah tertinggi dengan status zona merah. "Meski sembuh non PPLN 9 kasus dan PPLN satu kasus. Hari ini terjadi 20 kasus baru positif," sebutnya.

Selain Balikpapan, kasus tertinggi COVID-19 di Bontang ada 11 kasus baru dengan status zona oranye. Disusul Kutai Barat 5 kasus, Berau dan Paser masing-masing 2 kasus, serta Samarinda dan Penajam Paser Utara ada 1 kasus.

"Sementara kasus sembuh selain Balikpapan, ada di Bontang 2 kasus dan Kutai Timur 3 kasus," sebutnya lagi.

Baca Juga: Polresta Samarinda Lakukan Pengamanan Jalur yang Terendam Banjir

2. Jumlah kasus aktif dirawat pun ikut bertambah.

Kasus COVID-19 di Kaltim Dinilai Masih Dinamis dan FluktuatifIlustrasi tes cepat COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Dampak penambahan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19, jumlah kasus aktif dirawat pun ikut bertambah.

"Kali ini 27 kasus aktif dirawat, sehingga total menjadi 245 kasus dirawat," ujarnya.

Atas kondisi ini, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim ini pun kembali mengingatkan warga Benua Etam agar tetap patuh anjuran pemerintah. "Kita masih pandemi dan disiplin protokol kesehatan menjadi cara agar tetap bisa beraktivitas secara baik,” pesannya. 

3. Update kasus COVID-19 di Kaltim

Kasus COVID-19 di Kaltim Dinilai Masih Dinamis dan FluktuatifIlustrasi posko COVID-19 (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Mengutip dari website Satgas COVID-19 Nasional melaporkan kasus pandemik COVID-19 di seluruh provinsi di Indonesia. Perkembangan pandemik terjadi selama bulan Juli ini. 

Laporan terbaru kasusnya, kasus dominan COVID-19 terjadi di provinsi ini, yakni DKI Jakarta (15.864), Jawa Barat (7.857), Banten (2.825), dan Bali (1.153). Sedangkan di Kaltim sendiri tercatat sebanyak 283 kasus atau naik 245 persen dibandingkan sepekan lalu tercatat sebanyak 82 kasus.

Baca Juga: Kaltim akan Inventarisasi Calon para Penerima Kalpataru

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya