Kerang Kima yang Lazim Bisa Ditemui di Pulau Derawan 

Kepulauan wisata di Berau Kaltim

Berau, IDN Times - Perairan wilayah Asia Tenggara khususnya perairan Indonesia terkenal dengan berbagai biota laut flora dan fauna. Salah satu biota laut yang dapat ditemui di perairan Indonesia adalah kima. Sebelumnya apakah anda pernah mendengar kima?  Atau anda malah pernah mengonsumsinya. 

Jika masih bingung, berikut beberapa fakta unik yang harus anda ketahui tentang kima.

1. Apa itu kima?

Kima merupakan salah satu molusca dengan bentuk dan ciri yang unik dari kebanyakan spesies lainnya. Kima dapat dikategorikan sebagai jenis kerang raksasa (giant clams)  dengan ukuran cangkang yang sangat besar dan hidup bebas di perairan Asia Tenggara termasuk Indonesia. 

Ukuran kima dapat mencapai hingga 1,5 meter dengan berat 250 kilogram. Bahkan beberapa nelayan pernah menyatakan bahwa mereka menemukan kima dengan ukuran hingga 2,5 meter.

Di Indonesia, kima banyak tersebar di wilayah Papua khususnya lautan Raja Ampat.

Baca Juga: Senangnya Staycation di Pulau Derawan yang Indah

2. Kerang raksasa

Sesuai dengan julukan giant clams, hewan satu ini memiliki ukuran sekitar 1,5 hingga 2,5 meter dengan berat kima laut mencapai 250 kilogram. Kerang raksasa ini adalah spesies biota laut raksaksa dengan berbagai macam warna dan karakteristik morfologinya.

Perlu diketahui bahwa terdapat sekitar 7 jenis Kima yang hidup di perairan Indonesia.

Kima laut merupakan salah satu hewan laut yang dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Hal tersebut karena populasi kima laut yang terus mengalami penurunan setiap tahunnya, sehingga pemerintah mengambil langkah dan kebijakan untuk melindungi hewan ini dari ancaman kepunahan.

3. Penyeimbang ekosistem laut

Kerang Kima yang Lazim Bisa Ditemui di Pulau Derawan Web

Kima memiliki peran penting dalam menjaga dan menyeimbangkan ekosistem laut dan terumbu karang karena kima menjadi bagian struktur penyaring alami ekosistem laut.

Kerang raksasa ini dapat membantu menyaring puluhan liter air laut yang mengalami pencemaran melalui proses penyedotan air ketika akan mengonsumsi plankton.

Hewan dengan nama latin tridacna ini hidup di perairan Indonesia pada habitat yang tersebar di lautan Pulau Sulawesi hingga Pulau Papua. Bahkan kima laut yang hidup di antara sela terumbu karang dapat ditemukan di Taman Konservasi Laut Kima Tolitoli.

Demikian juga Kepulauan Derawan di Berau Kalimantan Timur (Kaltim) yang memiliki kawasan terumbu karang yang indah. Kima laut bisa pula dijumpai di sejumlah area terumbu karang di kepulauan ini. 

Meninjau peran hewan ini di ekosistem perairan laut maka sangat penting dibentuknya kebijakan pemerintah untuk melindungi hewan ini dari ancaman kepunahan.  

Termasuk larangan bagi wisatawan atau siapa pun yang dengan sengaja membunuh, menjual-belikan, dan mengonsumsi hewan ini.

4. Penghias terumbu karang

Kerang Kima yang Lazim Bisa Ditemui di Pulau Derawan Dok.Istimewa

Ketika anda sedang snorkling atau diving, pasti menikmati keindahan alam bahwa laut menjadi tujuan utama hal tersebut dilakukan. Kima adalah biota laut yang memesona dalam penghiasi terumbu karang. 

Dilengkapi dengan lembaran berlapis-lapis, warna tubuh yang cerah dan beragam, serta berada di antara karang-karang yang indah.

Berbicara terkait manfaat kima, jenis kerang ini memiliki peranan penting dalam menjaga ekosistem laut, karena dapat menyaring air laut dan menyerap zat nitrogen atau fosfat yang berbahaya bagi kelestarian ekosistem laut tersebut. Selain itu dalam rantai makanan hewan laut, kima berperan di rantai makanan bagi ikan, kepiting, dan gurita.

Kima adalah biota laut yang harus dijaga kelestariannya agar dapat membantu ekosistem laut menjadi lebih baik. Kita perlu menyadari bahwa kima memiliki banyak manfaat sehingga upaya pemerintah dalam melakukan konservasi hewan langka ini perlu didukung agar tidak terancam punah. 

Baca Juga: Asal Mula Nama Pulau Derawan di Kalimantan Timur

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya