Mahakam Ulu Usulkan Pembangunan Bandara di Perbatasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi menerima kunjungan Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, Jumat (22/7/2022). Bupati dari daerah yang berbatasan dengan negara tetangga Malaysia itu diterima di Rumah Dinas Wakil Gubernur Kaltim Jalan Milono Samarinda.
Kepada Wagub Hadi Mulyadi, Bupati Bonifasius menyampaikan usulan pembangunan bandar udara di Ujoh Bilang, ibu kota Kabupaten Mahulu. Bonifasius mengungkapkan untuk rencana bandar udara ini lahan sudah mereka siapkan.
“Untuk lahan sudah klir Pak Wagub. Sekarang menunggu penlok (penetapan lokasi) dari pusat,” kata Bupati Bonifasius dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.
1. Sangat membantu kemajuan Mahulu
Boni meyakinkan, kehadiran bandara baru itu nantinya akan sangat membantu kemajuan Mahulu. Pasalnya, dengan layanan penerbangan yang lebih representatif, Kabupaten Mahakam Ulu akan lebih mudah terhubung dengan wilayah lain di Kalimantan.
Seperti Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, kota-kota lain di Kaltim seperti Balikpapan dan Samarinda. Bahkan kota negara tetangga Malaysia, Kuching di Serawak.
Baca Juga: Polresta Samarinda Lakukan Pengamanan Jalur yang Terendam Banjir
2. Dukungan dari Pemprov Kaltim
Menanggapi usulan itu, Wagub Hadi nampak sangat gembira dan siap memberi dukungan penuh.
“Saya sudah minta Pak Bupati mengirimkan usulannya untuk diteruskan kepada Anggota Komisi V DPR asal Kaltim, Pak Irwan agar segera bisa dibantu diwujudkan,” ungkap Wagub Hadi Mulyadi.
3. Persiapan Mahulu dalam pembangunan bandara
Wagub menambahkan, mengingat data-data yang diperlukan sudah lengkap, maka usulan ini tidak bisa ditunda-tunda lagi. Harus segera direalisasikan.
“Mudah-mudahan bisa jadi agenda prioritas pemerintah pusat,” imbuhnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Mahakam Ulu Stephanus Madang yang mendampingi Bupati Bonifasius menimpali, saat ini mereka sudah menyiapkan 250 hektare lahan untuk rencana pembangunan lapangan udara di Mahulu itu.
Baca Juga: Polresta Samarinda Memantau Antrean Pembelian BBM di SPBU