Mahakam Ulu Zona Hijau, tetapi Masyarakat Waspada Pandemik COVID-19

Penanganan protokol kesehatan 

Samarinda, IDN Times - Terkonfirmasi COVID-19 masih terjadi di Benua Etam. Meski demikian, kondisi zona hijau masih ada di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), yakni Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Kondisi dari Mahakam Ulu ini tentu menjadi motivasi tersendiri bagi kabupaten dan kota lainnya di Kaltim untuk tetap semangat mencegah penyebaran dan penularan COVID-19. 

"Kita bersyukur masih ada zona hijau di Kaltim. Meski demikian, kami tetap mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap penyebaran dan penularan Covid-19," ucap Plt Kadis Kesehatan Kaltim Masitah dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Selasa 1 Februari 2022.

1. Penerapan protokol kesehatan

Menurut Masitah, agar masyarakat tidak terpapar COVID-19, maka tetap mengikuti protokol kesehatan. Sehingga bersama pemerintah mencegah penyebaran dan penularan covid.

"Semoga tahun ini COVID berakhir. Kita sama-sama berdoa," ucap Masitah.

Berdasarkan update perkembangan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kaltim per 1 Februari 2022, masih terjadi 76 kasus.

Sedangkan pasien sembuh 9 orang, total 153.053 kasus sembuh. Dirawat bertambah 67 orang, total 305 pasien dan meninggal nol kasus atau total tetap 5.455 kasus.

Baca Juga: Bertemu Jokowi, Ini yang Disampaikan para Tokoh Adat Kaltim

2. Kasus di Kaltim masih fluktuatif

Mahakam Ulu Zona Hijau, tetapi Masyarakat Waspada Pandemik COVID-19Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Tercatat kasus harian per Senin 31 Januari 2022, ada penambahan 38 kasus positif, pasien sembuh 12 orang, dan dirawat bertambah 26 kasus total berjumlah 238 kasus, namun tidak ada meninggal dunia.

Sementara sehari sebelumnya Ahad per 30 Januari 2022, terkonfirmasi positif ada 40 kasus, sembuh 20 pasien, dirawat bertambah 20 kasus serta tidak ada kasus meninggal dunia.

Penambahan konfirmasi tertinggi adalah Kota Balikpapan sebanyak 23 kasus, Bontang 6 kasus. Sedangkan Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur dan Samarinda masing-masing dua kasus, serta Berau ada 1 kasus.

Untuk pasien COVID-19 yang sembuh tertinggi Samarinda 5 pasien, Kutai Kartanegara 4 pasien, Berau 2 pasien dan Paser 1 pasien.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak menegaskan melihat secara umum dalam penularan COVID-19 Provinsi Kaltim mengalami fluktuasi.

Penambahan kasus merupakan pelaku perjalanan luar dan dalam negeri, khususnya dari luar Kaltim, baik melalui darat dan laut.

3. Update penanganan COVID-19

Mahakam Ulu Zona Hijau, tetapi Masyarakat Waspada Pandemik COVID-19Ilustrasi pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Pada 31 Januari 2022 lalu, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan agar seluruh daerah waspada penyebaran virus baru Omicron.  Dilaporkan, kasus terpapar virus COVID-19 tertinggi masih terjadi di Jakarta (20.369), Jawa Barat (10.713), Banten (8.722), Jawa Tengah (1.741), dan Bali (1.237).   

Sedangkan kasus pasien di Provinsi Kaltim patut untuk hati-hati mengingat tren kasusnya cenderung meningkat tercatat sebanyak 166 kasus terpapar COVID-19 atau meningkat 219 persen dibandingkan 14 hari lalu sebanyak 52 kasus. 

Baca Juga: Mengenang Sosok Mantan Gubernur Kaltim M Ardans

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya