Mayoritas Infrastruktur Jalan di Kaltim dalam Kondisi Mantap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Hingga Desember tahun 2021, kondisi jalan mantap di Kalimantan Timur (Kaltim) mencapai 75,2 persen yakni 673,12 kilometer. Sedangkan jalan yang belum mantap sekitar 24,8 persen atau 221,97 kilometer. Total panjang jalan provinsi adalah 895,09 kilometer.
“Upaya-upaya peningkatan akan terus kami lakukan, sesuai tekad kuat Gubernur Kaltim H Isran Noor dan Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi agar kondisi jalan mantap di Kaltim terus meningkat dan terus bertambah,” kata Kepala Dinas PUPR Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda didampingi Kabid Bina Marga Irhamsyah dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Ahad (9/1/2022).
1. Kondisi infrastruktur jalan di Kaltim
Sementara rekapitulasi kondisi jalan hingga Desember 2021 sepanjang 257,03 kilometer atau 28,71 persen jalan provinsi di Kaltim berada dalam kondisi baik. Kondisi sedang 416,10 kilometer (46,49 persen), rusak ringan 104,3 kilometer (11,65 persen), dan rusak berat 117,67 kilometer (13,15 persen).
Rekapitulasi lainnya untuk panjang jalan berdasarkan tipe perkerasan sepanjang 475,11 kilometer atau 53,08 persen jalan provinsi sudah beraspal/penetrasi makadam. Kemudian rigid sepanjang 249,14 kilometer (27,83 persen), telford/kerikil 141,65 kilometer (15,83 persen) dan tanah/belum tembus sepanjang 29,19 kilometer (3,26 persen).
Baca Juga: Fakta-fakta Mengejutkan tentang Kabupaten Kutai Barat di Kaltim
2. Melanjutkan visi misi Kaltim
Lima tahun pelaksanaan visi Kaltim Berdaulat, Pemprov Kaltim akan mengupayakan penuntasan rigid pavement (perkerasan beton) hingga 140,328 kilometer. Rinciannya, 53,243 kilometer (2019), 16,133 kilometer (2020), 26,922 kilometer (2021), 20,530 kilometer (2022) dan 23,500 kilometer (2023).
Sedangkan untuk pembangunan jalan aspal, selama lima tahun pelaksanaan visi Kaltim Berdaulat, secara keseluruhan akan dibangun 101,114 kilometer.
3. Pembangunan drainase di Kaltim
Pemprov Kaltim juga akan melakukan pembangunan drainase dengan total panjang 7,256 kilometer dan 21 jembatan, serta 16 titik penurapan/bronjong.
“Kita mulai dari 2020 dengan panjang 8,125 kilometer, tahun 2021 sepanjang 74,489 kilometer, kemudian 7,500 kilometer untuk 2022 dan 11 kilometer di tahun 2023,” kata Aji Firnanda.
Baca Juga: Kisah Sukses Wiwin, Dirut Perempuan Pertama di Anak Usaha Pupuk Kaltim