Pembangunan Bentang Pendek Jembatan Pulau Balang Mencapai 30 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) menyebutkan progres pembangunan duplikasi bentang pendek Jembatan Pulau Balang sebagai penghubung ke Ibu Kota Negara (Nusantara) telah mencapai 30 persen.
"Sampai saat ini kemajuan pengerjaan mencapai sekitar 30 persen. Duplikasi bentang pendek Jembatan Pulau Balang ini sebagai akses jalan penghubung menuju IKN Nusantara," kata Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah PPU Nicko Herlambang diberitakan Antara di Penajam, Minggu (27/8/2023).
1. Kementerian PUPR membangun Jembatan Pulau Balang
Nicko mengatakan pembangunan duplikasi bentang pendek Jembatan Pulau Balang itu dilakukan Kementerian PUPR. Pembangunan duplikasi itu sama panjang dengan bentang pendek Jembatan Pulau Balang yakni sepanjang 470 meter yang telah rampung dibangun Provinsi Kaltim pada 2015.
Anggaran pedoman perancang jembatan pelengkung (independent proof check/IPC) di Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam PPU itu sekitar Rp2,1 miliar dan anggaran pembangunan fisik Rp331,88 miliar.
Baca Juga: PPU Memperluas Jaringan Internet dengan Adanya BUMDes
2. Pembangunan jembatan menggunakan anggaran pusat
Anggaran pembebasan lahan serta pembangunan duplikasi bentang pendek jembatan Pulau Balang bersumber dari APBN. "Duplikasi bentang pendek Jembatan Pulau Balang untuk melengkapi infrastruktur yang telah dibangun pemerintah provinsi," jelasnya.
Jembatan Pulau Balang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan dan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.
3. Jembatan untuk menghubungkan Bandara Naratetama
Selain itu, Jembatan Pulau Balang juga bakal menghubungkan Bandara Naratetama untuk pendukung transportasi Kota Nusantara, serta jalan tol IKN Nusantara yang kini tengah dibangun.
Dengan demikian, kata dia, jembatan kembar itu akan membuka akses penghubung Kota Balikpapan menuju Kabupaten Penajam Paser Utara dan terus terhubung dengan IKN Nusantara.
Jembatan penghubung yang akan dioperasikan pada 2024 itu untuk mencegah kemacetan lalu lintas seiring pembangunan IKN Nusantara.
Baca Juga: Sumpah Janji Jabatan Ratusan ASN di Lingkungan Pemkab PPU