Pemprov Kaltim Ajak Masyarakat Sejak Usia Dini untuk Tanam Pohon

Pelestarian lingkungan di kawasan Kaltim

Samarinda, IDN Times - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mendorong semua elemen masyarakat, termasuk anak-anak usia dini, untuk mencintai dan gemar menanam. Upaya ini dilakukan dalam rangka mewujudkan penghijauan lingkungan dan ketahanan pangan di daerah tersebut.

"Meski tidak mudah mengubah budaya ini, kita harus terus menyuarakannya melalui gerakan nyata di lapangan," ujar Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik saat kegiatan "Menanam Bersama Petani Milenial" di kawasan Green House Yayasan Pendidikan Ummah Balikpapan dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Balikpapan diberitakan Antara, Minggu (1/9/2024).

1. Menumbuhkan perasaan suka menanam pada anak-anak

Pemprov Kaltim Ajak Masyarakat Sejak Usia Dini untuk Tanam Pohonilustrasi menanam pohon. (freepik.com/freepik)

Akmal menekankan bahwa untuk menumbuhkan rasa suka menanam pada anak-anak tidak perlu dilakukan dalam skala besar. Sebaliknya, kegiatan ini dapat dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, meski dengan media yang sederhana, tetapi cukup untuk menggugah minat anak-anak terhadap bercocok tanam.

"Ketika mereka merasa senang menanam, merawat tanaman, dan memanen hasilnya, mereka akan menyadari bahwa bertani itu mudah dan menyenangkan," ungkap Akmal.

Dalam kegiatan menanam di Green House Yayasan Pendidikan Ummah, Akmal juga mengingatkan pengurus dan pengelola agar tidak terlalu fokus pada keuntungan finansial.

"Kita berdagang dengan Allah. Dari awal, kita libatkan anak-anak dalam proses menanam hingga panen, biarkan mereka menikmati hasilnya agar tumbuh rasa bangga dan bahagia," pesan Akmal.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Sarung Tenun Samarinda, Warnanya Ceria

2. Pengurus diminta memberikan pot dan tanaman kepada setiap anak

Pemprov Kaltim Ajak Masyarakat Sejak Usia Dini untuk Tanam PohonAHM melakukan penanaman ribuan pohon hingga penggunaan energi alternatif terbarukan (Dok. IDN Times)

Selain itu, Akmal juga meminta pengurus untuk memberikan pot dan tanaman kepada setiap anak yang terlibat dalam program tersebut, agar dapat dirawat di rumah masing-masing.

"Nantinya, kami akan memantau dan menilai siapa yang paling baik merawat tanamannya. Mereka yang berhasil akan diberikan hadiah, termasuk para pembina," janjinya.

Akmal kembali menegaskan pentingnya memulai dari hal-hal kecil untuk meraih hasil yang besar. Menurutnya, tidak ada keberhasilan besar yang dapat dicapai tanpa melalui langkah-langkah kecil terlebih dahulu.

"Saya yakin, segala sesuatu pasti dimulai dari hal-hal kecil. Biarkan kita menanam dari hal-hal kecil, tetapi percayalah, kita akan menghasilkan sesuatu yang besar bagi Kalimantan Timur," tutup Akmal Malik.

3. Kawasan Yayasan Pendidikan Ummah Balikpapan seluas 4 hektare

Pemprov Kaltim Ajak Masyarakat Sejak Usia Dini untuk Tanam Pohonilustrasi akar pohon (wikimedia.org/Dominicus Johannes Bergsma)

Sementara itu, Pengurus Yayasan Pendidikan Ummah Balikpapan, Andi Azhar, menyampaikan bahwa kawasan yang dikelola yayasan tersebut saat ini memiliki luas sekitar 4 hektare. Di atas lahan tersebut, telah dibangun 6 unit green house dan rencana pembangunan sekolah alam sedang dalam proses.

"Kami fokus pada tanaman hortikultura seperti melon, anggur, sayuran, cabai, dan palawija," jelas Andi.

Baca Juga: Andi Harun-Saefuddin Maju Pilkada Samarinda Didukung 9 Parpol

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya