Pemprov Kaltim dan Kodam Mulawarman akan Bangun 508 Unit RLH 

Siap dibangun di kota/kabupaten Kaltim

Samarinda, IDN Times - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kerja sama dengan Kodam VI Mulawarman akan membangun 508 unit rumah layah huni (RLH). Pembangunan RLH ini akan dilakukan di sejumlah kota/kabupaten Kaltim. 

“Insya Allah  proses menuju pembangunan terus dilakukan. Saat ini sudah dilakukan identifikasi dan verifikasi kepada calon penerima pembangunan RLH. Yang jelas tahun ini kurang lebih 508 unit siap dibangun,” kata Ketua Badan Pengelola Pembangunan RLH Kaltim Taufik Fauzi di akun Instagram Pemprov Kaltim, Rabu (13/7/2022). 

1. Ada lima kabupaten diidentifikasi dan verikasi

Taufik menjelaskan, ada lima kabupaten/kota yang diidentifikasi dan verifikasi untuk pelaksanaan pembangunan, yaitu Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Timur dan Penajam Paser Utara (PPU).

Jumlah tersebut sesuai survei yang dilakukan Pemprov Kaltim melalui Dinas PUPR Kaltim atas dasar kerja sama Gubernur Kaltim dengan Pangdam VI Mulawarman. Di dalam rincian dokumen kerja sama direncanakan pembangunan dilakukan di 10 kabupaten/kota se Kaltim.

Baca Juga: Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda Buat Program Rehab Sosial

2. Pembangunan 41 unit RLH

Pemprov Kaltim dan Kodam Mulawarman akan Bangun 508 Unit RLH Salah satu rumah tidak layak huni yang akan dibangun (IDN Times/ istimewa)

Selanjutnya, pada 2022 ini dari lima kabupaten/kota yang telah diidentifikasi dan verifikasi, khususnya di Samarinda saja kurang lebih 50 unit, ternyata hanya 41 unit yang bisa dibangun RLH tersebar di kecamatan se Samarinda.

“Ketika di lapangan, yang kami sampaikan ke calon penerima RLH adalah mereka berpenghasilan rendah, mempunyai lahan sendiri dan tentunya tidak memiliki rumah layak huni atau saat pendataan calon penerima tinggal di rumah tersebut,” jelasnya.

3. Pembangunan murni dari dukungan CSR perusahaan

Pemprov Kaltim dan Kodam Mulawarman akan Bangun 508 Unit RLH Ilustasi salah satu rumah yang tidak layak huni tengah dibangun (IDN Times/ istimewa)

Taufik menegaskan, bantuan pembangunan murni dari dukungan CSR perusahaan pertambangan di Kaltim, khususnya status PKP2B dan perusahaan Migas yang beroperasi di Kaltim.

Saat ini ada tiga perusahaan yang telah menyalurkan dukungannya, yaitu Perusda PT Bankaltimtara, PT Insani Bara Perkasa dan Gunung Bayan Group. Sedangkan untuk data 2023 kurang lebih 258 unit RLH.

Baca Juga: Realisasi Seragam Gratis, Pemkot Balikpapan Sudah Lakukan Pengukuran 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya