Perusahaan Sawit di Berau Bersiap Hadapi Ancaman Bencana Karhutla

Pantauan BPBD Kabupaten Berau

Berau, IDN Times - Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) pastikan kesiapan PT Berau Karetindo Lestari (BLK) dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) saat badai El Nino datang tahun ini.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat mengatakan perusahaan sawit tersebut meminta pihaknya agar melakukan pendampingan secara intensif agar upaya mencegah-mitigasi Karhutla 2023 ini dapat diminimalisir.

“Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan personel dan menguji peralatan pemadam kebakaran perusahaan, baik mekanis maupun manual, dalam rangka melakukan pengendalian hingga pencegahan kebakaran di wilayah kebun dan sekitarnya," ujarnya dilaporkan Antara di Berau, Rabu (17/5/2023).

1. Aksi cepat, terarah, dan terukur perusahaan sawit

Perusahaan Sawit di Berau Bersiap Hadapi Ancaman Bencana KarhutlaIlustrasi Perkebunan Kelapa Sawit (IDN Times/Sunariyah)

Aksi cepat, terarah dan terukur oleh perusahaan sawit yang baru berkembang di Kalimantan Timur ini, dinilai Nofian, adalah komitmen nyata.

Potensi dampak Karhutla 2023 yang diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kata dia, memiliki ancaman besar yakni kabut asap akibat kebakaran yang dapat merugikan masyarakat.

"PT Berau Karetindo Lestari ini saya nilai sangat berkomitmen dan berkompeten. Hal ini tercermin dari persiapan mereka dalam membentuk tim, patroli deteksi dini, menara pantau api, pembuatan embung air hingga sejumlah peralatan yang cukup dan dibutuhkan," ungkapnya.

Baca Juga: Puncak Bulan K3 Nasional, Berau Coal Gelar Siaga Run 5K

2. Perusahaan kelapa sawit di Berau

Perusahaan Sawit di Berau Bersiap Hadapi Ancaman Bencana KarhutlaKebun kelapa sawit di komplek Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Pangkalan Kerinci, Riau. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

BPBD Berau menilai, kata dia, secara umum perusahaan yang memiliki sekitar 7.000 hektar kebun kelapa sawit,  sementara ini sudah siap untuk menjalankan program penanganan Karhutla.

Khusus di PT Berau Karetindo Lestari ini dicatat, ada 45 personil peserta. Pelatihan ini yakni meliputi ; bidang kebijakan pemerintah dan penanggulangan penanganan kebakaran, management kebakaran, pengenalan peralatan sarana dan prasarana, pemakaian Apar.

"Selain teori dan pengecekan, kesiapan mereka kita uji saat praktek atau simulasi dalam melakukan upaya pemadaman," ujarnya.

3. Apresiasi kepada perusahaan kelapa sawit di Berau

Perusahaan Sawit di Berau Bersiap Hadapi Ancaman Bencana KarhutlaIlustrasi penanganan karhutla (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Secara pribadi, Nofian selaku pejabat yang mengemban tugas terkait kedaruratan di BPBD, melalui media ini menyatakan apresiasi dan mengharapkan rencana strategis PT Berau Karetindo Lestari untuk Karhutla dapat diikuti perusahaan lain di Kalimantan Timur.

Estate Manager PT Berau Karetindo Lestari, Bona Oloan Seragih menyatakan perusahaan berharap para peserta yang berkesempatan ikut pelatihan dapat menularkan wawasan dan keterampilan kepada rekan kerja yang dilibatkan dalam Satgas Karhutla.

"Semoga upaya perusahaan ini selaras dengan kebijakan pemerintah daerah dan nasional dalam menangani Karhutla," ujarnya.

Baca Juga: Kaltara Ajak Berau Bergabung, Gubernur Kaltim: Terserah Rakyat Berau!

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya