Polresta Samarinda Kerahkan 655 Personel Pengamanan Pemilu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Kepolisian Resor Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengerahkan sebanyak 655 personel yang siap berkolaborasi dengan petugas pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Kami telah melaksanakan apel pergeseran Pasukan Pengamanan (PAM) TPS. Dalam apel tersebut, saya melakukan pengecekan kesiapan personel dan menyerahkan perlengkapan logistik secara simbolis," kata Kapolresta Samarinda Komisaris Besar Pol Ary Fadli dilaporkan Antara di Samarinda, Minggu (11/2/2024).
1. Apel pergeseran pasukan pengamanan TPS
Ia menjelaskan bahwa apel pergeseran pasukan pengamanan TPS ini merupakan langkah strategis dalam memastikan kelancaran dan keamanan proses Pemilu 2024 di Kota Samarinda.
"Dengan persiapan yang matang, kami berharap dukungan dan sinergi antara semua pihak terkait, sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar, sejuk, dan demokratis di Kota Samarinda," ujarnya.
Ary Fadli juga menegaskan bahwa Polri, khususnya Polresta Samarinda dan jajarannya, tetap bersikap netral dalam mengawal dan mengamankan seluruh tahapan Pemilu 2024.
"Polresta Samarinda siap mengawal dan menjaga jalannya Pemilu 2024 dengan profesionalitas dan integritas," tuturnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Dorong Pemuda Samarinda untuk Kritis Pilih Presiden
2. Masyarakat aktif berperan dalam menciptakan lingkungan kondusif
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berperan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif selama masa pemilu.
Menurutnya, koordinasi dengan pemerintah kota setempat melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) terus dilakukan untuk menyiapkan bantuan untuk pembinaan perlindungan masyarakat (Linmas) sebagai PAM TPS, sesuai dengan pola pengamanan pemungutan suara.
3. Masyarakat diminta menjaga stabilitas keamanan jelang pemilu
Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang Pemilu 2024, dengan menghindari adanya hoaks terkait isu SARA ataupun politik, serta tidak saling adu domba.
"Siapa pun pilihannya, apapun partainya, mari bersama-sama wujudkan Pemilu 2024 di Kota Samarinda yang aman, damai, dan sejuk," tuturnya.
Baca Juga: Warga Tionghoa Samarinda Rayakan Imlek di Klenteng Tien Le Kong