SAR Mencari Tiga ABK Hilang di Perairan Berau dan Selat Makassar

Tim gabung personel SAR

Samarinda, IDN Times - Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan dari sejumlah lokasi di Provinsi Kalimantan Timur pada hari kedua Ahad, (10/9/2023)  masih mencari tiga orang hilang di laut pada dua lokasi berbeda yakni di Perairan Muara Berau-Muara Badak dan di Selat Makassar.

"Untuk kejadian di Selat Makassar adalah Kapal Motor Ocean Brave berbendera Liberia dengan korban yang masih dicari atas nama Wu Jiantao, warga Negara China," ujar Kepala Kantor Basarnas Provinsi Kaltim Melkianus Kotta dilaporkan Antara dari Samarinda, Minggu.

1. Kecelakaan kapal akibat cuaca buruk di Perairan Muara Berau-Muara Badak

SAR Mencari Tiga ABK Hilang di Perairan Berau dan Selat MakassarIlustrasi petugas SAR. IDN Times/ SAR Bantaeng

Sedangkan untuk kejadian di Perairan Muara Berau-Muara Badak, adanya kecelakaan kapal akibat cuaca buruk sehingga menyebabkan dua orang terbawa arus di Tongkang TB Bintang Abadi, namun hingga hari ini masih dalam pencarian.

Ia merinci, satu orang di Perairan Selat Makassar, waktu kejadian pada Sabtu, 9 September 2023, pukul 00.30 Wita, sedangkan laporan masuk pada Sabtu, pukul 16.00 Wita dengan pelapor Kapten Guanyi Zhu.

Kronologis kejadian, pada tengah malam itu Kapal Ocean Brave berbendera Liberia melintas di Selat Makassar. Kapten Ocean Brave menyadari salah seorang juru mudi tidak ada di kapal (diduga hilang), setelah berlayar sejauh sekitar 11 nautical mile (nm).

Baca Juga: Lapas Narkotika Samarinda Menggelar Razia Gabungan pada Narapidana

2. Kapten kapal menyalakan sinyal bahaya

SAR Mencari Tiga ABK Hilang di Perairan Berau dan Selat MakassarIlustrasi tenggelam. (Unsplash/Nikko Macaspac)

Kapten kapal kemudian memutuskan untuk menyalakan sinyal bahaya (EPIRB) agar mendapat respons dari tim penolong terdekat, sambil kembali ke lokasi terakhir yang diduga tempat jatuhnya korban.

Begitu mendapat sinyal bahaya atau laporan, lanjut Melki, Kantor SAR Balikpapan berkoordinasi dengan pelapor, Tim Rescue KPP Balikpapan pun bergerak menuju lokasi kejadian.

"Tim mulai bergerak ke lokasi pada Sabtu kemarin, pukul 16.20 WITA dan dilanjutkan pencarian hingga hari ini. Unsur yang terlibat adalah Tim Rescue KPP Balikpapan dan Crew Wisanggeni 236. Sedangkan peralatan yang digunakan antara lain perlengkapan selam, medis, navigasi, dan alat komunikasi," katanya.

3. Kapal TB Bintang Abadi III alami mati mesin karena cuaca buruk

SAR Mencari Tiga ABK Hilang di Perairan Berau dan Selat MakassarPetugas SAR Bantaeng mengevakuasi nelayan. IDN Times/ SAR Bantaeng

Sementara kejadian di Muara Berau-Muara Badak, pada Jumat sekira pukul 06.00 Wita, Kapal TB Bintang Abadi III mengalami mati mesin karena cuaca buruk dan ombak besar, mengakibatkan tali tongkang masuk ke baling-baling kapal, sehingga tali tongkang dipotong.

Di atas tongkang terdapat dua anak buah kapal (ABK) terjebak, sementara tongkang hanyut terbawa arus ke perairan Selat Makassar.

Berdasarkan dari konfirmasi saksi, korban yang terjebak tidak membawa alat komunikasi, sehingga saat ini tongkang masih dalam pencarian.

"Dua ABK di tongkang yang masih dalam pencarian itu adalah Wahyu Harapan Santuri dan M Patli. Unsur terlibat pencarian adalah Tim Rescue Pos SAR Sangatta, BPBD Kota Bontang, TNI AL Bontang, relawan, dan keluarga korban," kata Melki.

Baca Juga: Kontrol Peredaran Ganja dari Lapas, Napi Samarinda Divonis 6 Tahun

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya