Transportasi ART Tiba di Balikpapan, Siap Uji Coba di IKN

ART akan free trial selama bulan Agustus-Desember 2024

Balikpapan, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan kehadiran sarana transportasi autonomous rail rapid transit (ART) di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Layanan transportasi massal ini segera menjalani uji coba di kawasan inti pusat pemerintahan Ibukota Negara (IKN) Nusantara.

"Kami berharap ART menjadi ikon transportasi yang ada di IKN," ungkap Menteri Budi melalui akun Instagram resminya, @budikaryas, pada Minggu (4/8/2024).

1. Uji coba ART pada bulan Agustus hingga Desember

Transportasi ART Tiba di Balikpapan, Siap Uji Coba di IKNMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan kehadiran sarana transportasi autonomous rail rapid transit (ART) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (4/8/2024). Foto Instagram @budikaryas

Budi menyampaikan, China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) akan melaksanakan uji coba gratis pengoperasian ART di IKN mulai Agustus hingga Desember mendatang. Sarana transportasi ini direncanakan akan menjadi penghubung area parkir di kawasan Sumbu Barat, Sumbu Timur, dan beberapa wilayah lainnya di IKN, terutama saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia di IKN pada 17 Agustus 2024.

"Akan menjadi bagian dari pergerakan di area Sumbu Barat, Sumbu Timur, dan beberapa tempat lainnya sebelum 17 Agustus di IKN," tambahnya.

 

Baca Juga: Trem Otonom Tiba di Balikpapan, Menhub: Masuk IKN 1 Agustus 2024

2. Pentingnya keberadaan ART bagi IKN

Transportasi ART Tiba di Balikpapan, Siap Uji Coba di IKNunsplash.com

Presiden Joko "Jokowi" Widodo, dalam rapat terbatas, menekankan pentingnya ART sebagai ikon Kota Nusantara ke depan. Menurut Budi, ART memiliki banyak keunggulan dibandingkan sarana transportasi lainnya, salah satunya adalah pengoperasian yang menggunakan marka jalan.

"Kami berharap ART dapat menjadi ikon transportasi di IKN, karena memiliki keunggulan tidak memerlukan rel, melainkan menggunakan marka jalan," jelasnya.

3. Pengiriman rangkaian trem otonom dari Cina

Transportasi ART Tiba di Balikpapan, Siap Uji Coba di IKNMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan kehadiran sarana transportasi autonomous rail rapid transit (ART) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (4/8/2024). Foto Instagram @budikaryas

Sebelumnya, IDN Times melaporkan bahwa rangkaian trem otonom ini telah dikirim dari Cina pada awal Juli 2024. Berdasarkan perhitungan, kapal ekspedisi yang mengangkut trem tersebut tiba di Pelabuhan Balikpapan dan  IKN pada akhir Juli 2024 setelah proses kepabeanan selesai.

Setibanya di IKN, komponen trem otonom akan dirakit dan menjalani uji coba secara internal. Selanjutnya, akan dilakukan persiapan dan pelaksanaan pengujian bersama, diikuti dengan Proof of Concept (POC) pada Agustus 2024. Unjuk kerja atau showcase trem otonom ini dijadwalkan berlangsung dari Oktober hingga Desember 2024.

Budi menambahkan bahwa trem otonom yang didatangkan ke Indonesia terdiri dari satu trainset yang mencakup tiga kereta. Trem ini telah terbukti andal dan diakui di berbagai negara. Dengan kehadiran trem otonom di IKN, diharapkan dapat memberikan solusi transportasi yang cerdas dan ramah lingkungan serta menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia.

4. Lompatan besar dalam adopsi teknologi baru

Transportasi ART Tiba di Balikpapan, Siap Uji Coba di IKNMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan kehadiran sarana transportasi autonomous rail rapid transit (ART) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (4/8/2024). Foto Instagram @budikaryas

Menurut Menteri Budi, trem otonom ini merupakan lompatan besar dalam adopsi teknologi baru di bidang transportasi di Indonesia, terutama kereta api tanpa rel. Trem ini dioperasikan menggunakan baterai dan dipandu oleh sensor yang membaca marka jalan, sehingga efektif dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi fosil.

Menhub juga menyebutkan bahwa Jalan Sumbu Kebangsaan, yang akan dilalui trem otonom, memiliki tekstur yang sangat halus untuk memberikan kenyamanan bagi pengendara dan penumpang. Selain itu, Kementerian PUPR akan segera membangun halte yang mendukung operasional trem otonom. Halte ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat menaik-turunkan penumpang, tetapi juga sebagai tempat pengisian daya.

Baca Juga: Waspada Pasang Laut Setinggi 2,8 Meter di Perairan Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya