Update Perkembangan Pandemik COVID-19 di Kaltim 

Progres pandemik COVID-19 terus menunjukkan sinyal positif

Samarinda, IDN Times - Update perkembangan COVID-19 Kalimantan Timur (Kaltim) dilaporkan adanya suspek total 473.276 kasus (tambah 5.562 kasus), dan discarded/suspek negatif 318.670 kasus (tambah 4.973 kasus).

Berdasarkan rilis Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kaltim, hari ini total terkonfirmasi positif 149.476 kasus (tambah 462 kasus), probable 30 kasus dan masih proses 5.100 kasus.

1. Progres perkembangan pasien yang sembuh dan meninggal

Update Perkembangan Pandemik COVID-19 di Kaltim Proses vaksinasi COVID-19 para pelajar di Balikpapan Kaltim. Foto istimewa

Sementara pasien sembuh dan selesai isolasi total 136.649 kasus (tambah 629 kasus), meninggal 5.016 kasus (tambah 18 kasus) dan masih dirawat 7.811 kasus (berkurang 185 kasus).

Angka-angka perkembangan COVID-19 di Kaltim ditunjukkan kasus positif dan kasus aktif, serta meninggal dunia masih terjadi, menandakan pandemi belum memberikan signal akan berakhir.

Karenanya, Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor dalam berbagai kesempatan selalu mengingatkan warga Benua Etam agar taat dan patuh anjuran pemerintah selama hidup dalam pandemi.

"Kita diberi kesempatan hidup dan berikhtiar," kata Kasatgas Penanganan COVID-19 Kaltim ini saat pemberian santunan anak yatim, piatu, dan yatim piatu di Aula Pertemuan Kantor Wali Kota Balikpapan, Jumat (27/8/2021).

Baca Juga: Perkembangan Pandemik COVID-19 Terkini di Kaltim

2. Penerapan protokol kesehatan

Update Perkembangan Pandemik COVID-19 di Kaltim Penyuntikan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar Balikpapan. (IDN Times/Hilmansyah)

Salah satunya, lanjutnya, taat dan disiplin menjalankan serta menerapkan protokol kesehatan 5M dalam beraktifitas sehari-hari.

"Kalau kata pemerintah pakai masker, ya ikuti. Gak apa-apa, gak rugi. Jangan berkerumun, ikuti aja, kan bagus. Jaga jarak, supaya tidak tertular, atau bisa menulari," pesannya.

Termasuk membiasakan hidup bersih, selalu cuci tangan pakai sabun atau hand sanitazer sebelum dan sesudah memegang atau beraktifitas.

"Termasuk imbauan kurangi mobilitas, laksanakan. Juga, membatasi aktifitas yang tidak urgen di luar rumah," harap suami Hj Norbaiti, Ketua TP PKK Kaltim ini.

3. Update penanganan pandemik COVID-19

Update Perkembangan Pandemik COVID-19 di Kaltim Prosesi pemulasaran jenazah korban COVID-19 di Balikpapan Kaltim. (IDN Times/Hilmansyah)

Tren penanganan pandemik COVID-19 di Kaltim terus menunjukkan sinyal positif. Website Satgas Kaltim melaporkan terjadi penurunan signifikan jumlah kasus terpapar virus menjadi 7.811 kasus atau turun 2,3 persen dibanding kemarin tercatat sebanyak 7.996 kasus. 

Ini adalah update pandemik COVID-19 di Kaltim, Minggu (29/8/2021). 

Tren pandemik COVID-19 fluktuatif di Balikpapan di mana jumlah pasien terpapar naik tipis 1.271 atau naik 0,4 persen dari sebelumnya 1.266 kasus. 

Balikpapan bukan lagi menjadi daerah tertinggi jumlah pasien terpapar virus COVID-19. Meskipun begitu, Balikpapan masih melaksanakan PPKM level 4 bersama, Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Paser. Dari lima kota/kabupaten itu, hanya Paser yang statusnya naik dari sebelumnya PPKM level 3 dan sekarang menjadi PPKM level 4.

4. Kondisi pandemik di kota/kabupaten lain di Kaltim

Update Perkembangan Pandemik COVID-19 di Kaltim Vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Kaltim, Senin (9/8/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Daerah tertinggi kasus COVID-19 di Kaltim sekarang ini Kutai Kartanegara.

Meskipun begitu, kasus pandemik di kabupaten ini juga mengalami penurunan pasien menjadi 1.310 turun 3,5 persen dari sebelumnya 1.357 kasus. 

Kondisi pandemik di Bontang juga menurun menjadi 1.215 kasus turun 2,4 persen dari sebelumnya 1.245 kasus. Bontang sempat menerapkan PPKM level 4 dan sekarang turun jadi PPKM level 3.

Meski begitu jumlah pasien terpapar virus COVID-19 di Bontang masih cukup tinggi.

Demikian pula di Kutai Barat dan Samarinda.

Kutai Barat pun mengalami penurunan jumlah pasien menjadi 890 kasus atau turun 0,67 persen dari sebelumnya 896 kasus.    

Juga Kota Samarinda mengalami penurunan pasien COVID-19 menjadi 580 kasus turun 3,2 persen dari sebelumnya 599 kasus. 

Baca Juga: Perwiranusa Kaltim Diminta Ikut Andil dalam Pembangunan IKN

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya