Wagub Kaltim Hadiri Panen Patin di Kutai Kartanegara

Membantu menekan angka kemiskinan

Samarinda, IDN Times - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi memberikan apresiasi atas kerja jajaran Baznas Kaltim dalam upaya membantu pemerintah daerah menekan angka kemiskinan.

Salah satunya dengan membantu pengembangan budidaya ternak ikan patin di Desa Suka Damai, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Iya betul. Bagus sekali. Program seperti ini perlu terus dikembangkan,” kata Wagub Hadi Mulyadi dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Senin (29/5/2023).

1. Program secara langsung membantu ekonomi warga

Wagub Kaltim Hadiri Panen Patin di Kutai Kartanegaraikan patin untuk bahan ikan kuah asam (instagram.com/dapurnyaami)

Wagub memuji program ini karena secara langsung membantu ekonomi kelompok warga kurang mampu dengan kerja kreatif dan produktif. Produktif bagi masyarakat dalam mengembangkan usaha dan mengentaskan masyarakat dari garis kemiskinan.

Sebab itu menurut Wagub Hadi Mulyadi program semacam ini perlu terus dikembangkan di daerah-daerah lainnya.

Wagub Hadi Mulyadi mendapat laporan bila hasil panen para peternak ikan di Desa Suka Damai, Sabtu (27/5/2023) mencapai 50-60 ton. Seluruhnya adalah peternak binaan Baznas Kaltim dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim.

“Saya sarankan, setelah ini dikembangkan juga industri hilirnya. Sebab kalau nanti produknya banyak dan tidak terpasarkan, harganya pasti turun,” pesan Wagub.

Baca Juga: Polresta Samarinda Tahan Sopir Honorer yang Tabrak Balita hingga Tewas

2. Olahan ikan patin menjadi rabuk ikan

Wagub Kaltim Hadiri Panen Patin di Kutai Kartanegarailustrasi potongan ikan patin (friedchillies.com)

Menurut Hadi, industri hilir itu misalnya mengolah ikan patin itu menjadi rabuk ikan dan lain sebagainya. Itu bernilai tinggi. 

Imbauan ini sambung Wagub, bukan hanya untuk Baznas Kaltim, tapi juga lembaga lain dan investor agar mengembangkan industri hilir dari produk ikan ini. Pemprov Kaltim tegas Wagub, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan akan membantu program yang sudah pasti akan sangat membantu masyarakat tersebut.

Selain itu, Wagub Hadi Mulyadi juga mengingatkan agar para pegawai membayarkan zakat, infak dan sedekah melalui Baznas. Sebab selain lembaga resmi, dana zakat, infak dan sedekah yang disalurkan Baznas tepat sasaran dan produktif.

“Harapan kita, para mustahik akan menjadi muzakki di waktu-waktu berikutnya,” harap Wagub.

3. Bantuan modal untuk petani panin Desa Sukai Damai sebesar Rp400 juta

Wagub Kaltim Hadiri Panen Patin di Kutai KartanegaraIlustrasi pindang ikan patin (instagram.com/citarasacateringpalembang)

Ketua Baznas Kaltim Ahmad Nabhan didampingi Wakil Ketua Ahmad Suparno mengungkapkan, bantuan modal untuk petani patin di Desa Suka Damai sekitar Rp400 juta. Berasal dari dana zakat Bankaltimtara, PT Ansaf, dan lainnya.

Pembinaan dilakukan sejak sekitar 8 bulan lalu dengan jumlah bibit mencapai 60 ribu bibit dan menghasilkan 50 hingga 60 ton ikan patin siap jual.

“Kepada para mustahik (penerima bantuan), tentu kami berharap agar bantuan awal yang besar ini dapat berkelanjutan. Terima kasih juga kepada para muzakki dan semoga amal zakat ini menjadi berkah pahala yang berlimpah,” harap Ahmad Nabhan.

Panen raya ikan patin juga dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim Irhan Hukmaidy.

Baca Juga: Bersih-Bersih Sungai Karang Mumus untuk Antisipasi Banjir Samarinda

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya